"Untuk biaya kuliah saya dapat beasiswa, kadang juga dari hasil kebun seperti Pisang , cabe dan tanaman bulanan lainnya yang dijual mama, kadang juga wulan deng adik yang jualan di pasar,,selain itu saya jualan pulsa juga," kata Wulan.
Yang selalu diingat oleh Wulan adalah ucapan dari ayahnya waktu pertama kali masuk kuliah. Ayahnya berpesan kalau dia harus bisa menyelesaikan kuliahnya agar bisa menjadi kebangaan kedua orangtua dan bisa membantu melanjutkan pendididikan adiknya, Grenita Gilang Lomuli.
Wulan berfoto bersama ayahnya, Han Lomuli (Foto : Dokumentasi Pribadi Wulan)
"Karena harapan papa mama ada sama wulan," kata Wulan menirukan pesan ayahnya waktu itu.
Wulan akhirnya bisa menyelesaikan kuliahnya pada 21 Januari 2022 lalu dan berhak menyandang gelar Sarjana Peternakan (S.Pt). Pada 25 mei 2022 dia diwisuda di kampus Unsrat Manado. Selesai di wisuda, hal yang pertama dilalukannya adalah pulang ke kampung halamannya di Dusun Goyo menemui orangtuanya.
Dengan masih memakai jubah wisuda, dia menuju ke rumah ayah dan ibunya yang selama ini mereka tempati siang hari malam untuk mencari rejeki demi kedua anak perempuanya. Dia berfoto dengan ayahnya di depan rumah sederhana berdinding papan dan beratap rumbia yang jauh sekali dari kesan mewah.
"Rumah papa paling banyak sejarah hidup. Dari rumah ini papa, mama berfikir tiap hari untuk bagamna bisa mencari uang untuk kami. ini rumah perjuangan sekali, papa tinggal disini bertahun-tahun untuk mencari uang. Jadi rumah ini tempat inspirasi hidup untuk saya dan adik saya," katanya.
Editor : Subhan Sabu