get app
inews
Aa Read Next : Bentrok Agama, 3.000 Umat Muslim di India Melarikan Diri

Kakek 84 Tahun di India Ditangkap Polisi Karena Telah 11 Kali Divaksin Covid-19

Sabtu, 08 Januari 2022 | 20:14 WIB
header img
Brahmadeo Mandal (84) yang mengaku 11 kali divaksin. (foto: The Sentinel Assam)

NEW DELHI, iNews.id - Geger! Seorang kakek di India mengaku telahdisuntik vaksin COVID-19 setidaknya 11 kali ditangkap dari pusat kesehatan primer sebelum dia bisa mendapatkan suntikan ke-12. 

Menurut laporan surat kabar The New Indian Express pria itu bernama Brahmadeo Mandal, seorang warga negara bagian Bihar timur berusia 84 tahun. Ia berhasil mendapatkan belasan kali vaksinasi dengan menggunakan kartu identitas yang berbeda dan nomor ponsel kerabatnya. “Pemerintah telah membuat hal yang luar biasa,” kata Mandal, menjelaskan keinginannya untuk mendapatkan vaksinasi yang berlebihan seperti dikutip dari Independent, Sabtu (8/1/2022). Pemerintah federal India memerintahkan dua kali vaksinasi untuk warganya, dengan suntikan penguat diizinkan untuk petugas kesehatan dan garis depan serta mereka yang berusia di atas 60 tahun yang memiliki penyakit penyerta mulai 10 Januari. 

Mandal, yang seorang pensiunan pegawai departemen pos, mengatakan dia menerima suntikan vaksin pertamanya pada 13 Februari tahun lalu. Setelahnya ia mendapatkan vaksinasi masing-masing pada bulan Maret, Mei, Juni, Juli dan Agustus setelah itu. 

Dia kemudian melanjutkan untuk mendapatkan tiga vaksinasi pada bulan September menggunakan tiga kartu identitas yang berbeda miliknya. Ini termasuk kartu identitas pemilih dan kartu Aadhaar, kartu identitas yang memberikan 12 digit nomor identifikasi unik untuk setiap warga negara. Mandal mengklaim bahwa pada akhir tahun 2021, ia telah menerima 11 suntikan vaksin. 

Dia menambahkan bahwa dia merasa lebih baik setelah mendapatkan setiap vaksin, menurut The New Indian Express.

Kakek itu mengaku telah menyerahkan kartu Aadhaar dan nomor ponselnya setidaknya delapan kali. Dia juga mengatakan dia menggunakan KTP pemilih dan nomor ponsel istrinya tiga kali. 

Pejabat distrik di daerah tersebut telah memerintahkan penyelidikan atas masalah tersebut. 

“Penyelidikan akan menemukan bagaimana Mandal berhasil mendapatkan begitu banyak vaksinasi," kata Amrendra Pratap Shahi, seorang ahli bedah sipil distrik.

Editor : Fabyan Ilat

Follow Berita iNews Manado di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut