JAKARTA, iNewsManado.com – Tiga kecamatan di Kota Palangkaraya, Provinsi Kalimantan Tengah hingga Selasa petang masih tergenang banjir. Hingga pukul 16.16 WIB, tinggi muka air mengalami kenaikan.
Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari mengatakan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Palangkaraya melaporkan kenaikan debit air di wilayah terdampak sekitar 5 hingga 60 cm.
"Pihaknya memonitor sebagian warga memilih bertahan di rumah masing-masing akibat banjir. Sedangkan kondisi cuaca, sebagian wilayah terpantau hujan dengan intensitas ringan hingga sedang," kata Abdul Muhari, Rabu (5/4/2023).
Sejumlah kelurahan terdampak berada di Kecamatan Jekan Raya, Pahandut dan Sebangau. Sedangkan total kelurahan terendam banjir di tiga kecamatan tersebut sebanyak 5 kelurahan, yaitu Kelurahan Katimpun, Bukit Tunggal dan Palangka di Kecamatan Jekan Raya, Kelurahan Tanjung Pinang di Pahandut dan Bereng Bengkel di Sebangau.
BPBD setempat mencatat 522 warganya (145 KK) terdampak peristiwa yang terjadi sejak Senin lalu (3/4/2023), pukul 15.30 WIB. Tidak ada laporan warga yang mengungsi atau pun korban jiwa akibat banjir yang masih merendam wilayah.
"Banjir ini merendam rumah warga, sekolah dan jalan. Sebanyak 138 rumah warga terdampak banjir yang terjadi setelah terjadi hujan intensitas sedang hingga lebat di wilayah tersebut," ujarnya.
Editor : Subhan Sabu