MANADO, iNewsManado.com - Jika saja tidak ada Pandemi Covid-19, Indonesia pasti sudah menyelenggarakan Piala Dunia U-20 pada 2021 lalu tanpa ada polemik terkait keikutsertaan timnas Israel U-20. Saat itu Indonesia resmi ditunjuk sebagai tuan rumah untuk Piala Dunia U-20 2021 edisi ke 23 itu.
Indonesia diumumkan sebagai tuan rumah setelah pertemuan Dewan FIFA pada tanggal 24 Oktober 2019 di Shanghai, Republik Rakyat Tiongkok. Dua negara dipertimbangkan dalam pemilihan tuan rumah kompetisi dua tahunan itu yakni Indonesia dan Peru.
Turnamen ini sedianya diselenggarakan di Indonesia pada 20 Mei hingga 12 Juni 2021. Ada 24 tim yang berpartisipasi pada putaran final tersebut, dan dari ke 24 tim itu, dipastikan tidak ada nama Timnas Israel U-20.
Israel tidak ikut ambil bagian dikarenakan tidak lolos kualifikasi. Israel kalah bersaing dengan Belanda dan Latvia dan hanya finis di posisi ketiga pada kualifikasi menuju Piala Eropa U-19 2020. Untuk Piala Dunia U-20 2021, kualifikasi dari zona Eropa yang digunakan adalah Piala Eropa U-19 tahun 2020.
Piala Eropa U-19 tahun 2020 tersebut kemudian batal digelar karena pandemi Covid-19, namun ajang kualifikasi menuju turnamen tersebut sudah sempat dilaksanakan.
Dalam kualifikasi tersebut, Israel hanya meraih satu kali kemenangan, satu kali imbang dan satu kali kalah. Dengan hanya mengoleksi empat poin, Israel gagal lolos dan tak akan ambil bagian di Piala Dunia U-20 2021.
Nahasnya, pembatalan status tuan rumah itu diumumkan ketika Piala Dunia U-20 2023 akan digelar tak sampai dua bulan lagi. Diduga, FIFA membatalkan Indonesia menjadi tuan rumah karena adanya polemik penolakan Timnas Israel U-20 bermain di Indonesia.
"Menyusul pertemuan hari ini antara Presiden FIFA Gianni Infantino dan Presiden Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) Erick Thohir, FIFA telah memutuskan, karena keadaan saat ini, untuk menghapus Indonesia sebagai tuan rumah FIFA U-20 World Cup 2023,” bunyi keterangan FIFA, Kamis (30/3/2023).
Bagi Timnas Israel U-20, semua masalah itu tidak akan mempengaruhi mereka. Negara tersebut lolos setelah berjuang keras di Piala Eropa U-19 2022 hingga lolos ke semifinal pada Juni 2022 silam.
Sedangkan bagi Indonesia, dengan dicabutnya status tuan rumah , tiket Timnas Indonesia U-20 untuk bermain di Piala Dunia U-20 2023 otomatis hilang. Indonesia bisa bermain di turnamen akbar tersebut karena berstatus tuan rumah. Kini dengan status tuan rumah Piala Dunia U-20 2023 dicabut oleh FIFA, maka Timnas Indonesia pun kehilangan tiket untuk bermain di turnamen tersebut.
Namun, kini harapan itu telah sirna. Nasi telah menjadi bubur. Indonesia sudah resmi tak jadi tuan rumah ajang bagi pemain bintang muda dunia lahir. Ajang yang pernah melahirkan nama Lionel Messi yang mengantar Argentina jadi kampiun di Piala Dunia U-20 tahun 2005.
Editor : Subhan Sabu