Kanwil Kemenkumham Sulut Dorong Perlindungan Hukum bagi Kekayaan Intelektual Komunal Masyarakat

MANADO, iNewsManado.com - Kantor wilayah (Kanwil) Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Sulawesi Utara (Sulut) mendorong adanya perlindungan hukum bagi kekayaan intelektual komunal (KIK) masyarakat Sulut.

Kakanwil Kemenkumham Sulut, Ronald Lumbuun mengatakan berdasarkan hasil koordinasi Kanwil Kemenkumham Sulut dengan Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual, telah diperoleh beberapa produk KIK yang akan didorong oleh Kanwil Kemenkumham Sulut.

"Motif Kain Cofo, Kue Bagea, Kacang Goyang Kota Kotamobagu dan masih banyak lagi yang akan kami dorong untuk mendapatkan perlindungan hukum KIK bagi Masyarakat Sulut," kata Lumbuun, Rabu (15/3/2023).

Dalam kegiatan promosi dan diseminasi KIK dan rencana pencanangan kawasan karya cipta di Kota Manado, Lumbuun juga menyampaikan bahwa kegiatan ini dilaksanakan untuk mendukung program unggulan DJKI Tahun 2023, sebagai Tahun Merek dengan mengangkat Tema “One Village One Brand "

"Harapan saya setelah kegiatan ini kami akan memperoleh banyak dukungan dari Bapak Ibu sekalian, khususnya pemerintah daerah dalam mendorong peningkatan pendaftaran Kekayaan Intelektual, baik yang bersifat individual maupun komunal," tutur Kakanwil.

Kegiatan tersebut diselenggarakan dalam rangka memberikan peningkatan pemahaman terkait kekayaan intelektual dan memberikan edukasi bagi masyarakat dan pemerintah daerah terkait kawasan karya cipta.

Turut hadir, Kepala Divisi Keimigrasian, Friece Sumolang dengan peserta berasal dari Dinas terkait, Asosiasi Budaya Masyarakat Sulawesi Utara, Sanggar Seni Kreatif Sulawesi Utara serta Akademisi.

Pematteri oleh Kabid Kesenian Dinas Kebudayaan Daerah Provinsi Sulawesi Utara Patricia Lydia Mawitjere, Tim Ahli PINKAN Indonesia Lydia Katuuk serta Analis Hukum Madya Aswan Idrak yang dimoderatori Penyuluh Hukum Muda Rosdiana Siregar.

Editor : Subhan Sabu