get app
inews
Aa Read Next : Dorong Digitalisasi Daerah, BI Sulut Gelar Kawanua Digifest Basuara di Kotamobagu

Sinergi Hadapi Inflasi, BI Kick Off Gerakan Pengendalian Inflasi Sulut 2023

Kamis, 02 Maret 2023 | 17:37 WIB
header img
Kick off Gerakan Pengendalian Inflasi Sulawesi Utara 2023 yang digelar di Kotamobagu (Foto : Humas)

KOTAMOBAGU, iNewsManado.com - Memasuki tahun 2023, inflasi di Sulawesi Utara (Sulut) masih dihadapkan dengan beberapa potensi kenaikan yang salah satunya berasal dari kenaikan harga bahan pangan.

Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sulut, Andry Prasmuko mengatakan untuk mengantisipasi hal tersebut sekaligus sebagai inisiasi langkah lanjutan dari upaya pengendalian inflasi pada Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP) tahun 2022, Bank Indonesia bersama Pemerintah Provinsi Sulut dan Pemerintah Daerah se-Bolaang Mongondow Raya melaksanakan kick off Gerakan Pengendalian Inflasi Sulawesi Utara 2023.

"Upaya pengendalian inflasi di Sulawesi Utara pada tahun 2022 telah membuahkan hasil yang baik, terlihat dari inflasi Kota Manado yang terkendali dan berada pada rentang sasaran yaitu sebesar 4,00 persen (yoy) pada akhir tahun 2022," kata Andry, Kamis (2/3/2023).

Kegiatan kick off diawali dengan operasi pasar dan sidak pasar bersama TPID dan Bulog serta digitalisisasi pasar bersama BNI, BRI, Mandiri dan BSG yang diikuti dengan pemenuhan jaringan nirkabel (wifi) oleh Telkom di Pasar 23 Maret.

Operasi dan sidak pasar tersebut diikuti oleh Asisten II Provinsi Sulut, Praseno Hadi, Kepala KPw BI Sulut, Andry Prasmuko, Wakil Walikota Kotamobagu, Nayodo Koerniawan, bersama pimpinan perbankan, Telkom dan Tokopedia.

Selanjutnya, kegiatan dilanjutkan dengan pencanangan perluasan gerakan “Marijo Bakobong” melalui pembagian 350.000 bibit barito (bawang merah, rica, dan tomat) kepada keluarga pra-sejahtera dan kelompok tani di 15 Kab/Kota di Sulut yang disertai launching Klinik Pertanian pendampingan langsung oleh Pengusaha Tani Unggulan Bank Indonesia (PUBI) dan Kompetisi Marijo Bakobong. 

"Program pembagian bibit barito sekaligus menjadi bagian dari upaya pengentasan kemiskinan di Sulut dan akan dilaksanakan dalam dua mekanisme," ujar Andry.

Mekanisme pertama kata Andry yaitu penyaluran bibit barito dan pupuk untuk Persit dan Bhayangkari Kotamobagu, serta PKK untuk disalurkan kepada keluarga pra-sejahtera di Sulut dan kedua pembagian bibit barito dan alat pembuat POC (pupuk organik cair) kepada kelompok tani di 15 kabupaten/kota provinsi Sulut.

Sinergi, komitmen dan koordinasi seluruh pihak kata Andry menjadi kunci keberhasilan pengendalian inflasi yang berkesinambungan.  

"Bank Indonesia menyampaikan apresiasi kepada seluruh pimpinan pemerintah daerah beserta jajaran yang telah mendukung kegiatan gerakan pngendalian inflasi Sulut 2023. Seluruh usaha pengendalian inflasi selanjutnya diharapkan mampu mendukung pertumbuhan ekonomi dan membawa kebermanfaatan bagi masyarakat Sulut," tutur Andry.

Editor : Subhan Sabu

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut