JAKARTA, iNews.id - Sebagian air yang ada di bumi berasal dari matahari. Hal ini telah dibuktikan lewat suatu penelitian, dimana ion hidrogen yang berasal dari partikel matahari menciptakan butiran debu dan dibawa asteroid yang menabrak bumi.
Profesor Phil Bland, Direktur Pusat Sains dan Teknologi Antariksa di Universitas Curtin mengatakan, para ilmuwan masih bingung tentang kepastian asal air yang ada di bumi.
“Bumi sangat kaya air dibandingkan dengan planet lainnya di Tata Surya, tapi semua air ini asalnya darimana," kata Bland seperti dikutip dari SCI News.
Teori sebelumnya menyebutkan kalau air dibawa ke bumi pada tahap akhir pembentukan asteroid tipe c. Namun pengujian melalui isotop asteroid tersebut menunjukkan air itu tidak cocok seperti yang ditemukan di bumi.
“Penelitian kami menunjukkan angin matahari menciptakan air di permukaan butiran debu kecil dan air yang secara isotop lebih ringan ini kemungkinan menyediakan sisa air di Bumi,” ucapnya.
Menggunakan tomografi probe atom, Profesor Bland dan rekannya menganalisis butir olivin dari asteroid dekat-Bumi tipe S Itokawa, sampelnya dikumpulkan oleh pesawat ruang angkasa Hayabusa JAXA dan kembali ke Bumi pada 2010.
Editor : Norman Octavianus