BANDUNG, iNewsManado.com - Pihak Terkait terus mencari korban gempa cianjur. Fokus saat ini adalah terus melakukan pencarian di balik reruntuhan di empat lokasi yang menjadi pusat gempa. Sebab, dalam pencarian selama ini, dominan korban tewas ditemukan dibalik reruntuhan.
Kekuatan personel tercatat 796 personel, terdiri atas, Basarnas Bandung, Kantor Pusat Basarnas, Crew Heli HR-3604, Basarnas Special Group, Kantor SAR Jakarta, Kantor SAR Semarang, Kantor SAR Cilacap serta relawan dan potensi SAR.
Alut yang digunakan antara lain 3 Unit Truck Personel, 3 Unit Rescue Truck, 4 Unit Rescue Compartment, 3 Unit Rescue Car Double Cabin, 2 Unit Motor Trail, 5 Unit Palsar Ekstrikasi, 4 Set Palsar CSSR 2 Set Alkom, 3 Set alat Evakuasi, 1 Set GPR (Ground Panatrating Radar), 3 Unit Tenda Posko dan 1 set Pal Medis.
Diketahui sampai saat ini korban gempa cianjur yang tewas telah mencapai 284 orang. 122 di antaranya sudah teridentifikasi, Rabu (23/11/2022), Berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jabar.
Selain itu, BPBD Jabar juga mencatat, jumlah warga Cianjur yang dinyatakan hilang 151 orang, korban luka 1.858 jiwa dan 58.362 jiwa yang mengungsi. Total rumah yang rusak sebanyak 28.07 unit. Perinciannya, rumah rusak ringan 8.634 unit, sedang 3.723, dan berat 14.811. Data tersebut terus diperbarui setiap hari dan direkap pada sore hari di posko darurat yang dipusatkan di Pendopo Cianjur.
Kepala Badan SAR Nasional (Basarnas) Bandung Jumaril sekaligus SAR Mission Coordinator mengatakan, Basarnas telah menyusun rencana operasi SAR pada hari ketiga pencarian ini.
"Rencana operasi SAR hari ini, Rabu (23/11/2022), dibagi menjadi 2, search plan bagi potensi SAR dan search plan bagi Tim Basarnas," kata Kepala Badan SAR Nasional (Basarnas) Bandung Jumaril, Rabu (23/11/2022).
Artikel ini telah tayang di iNews.id dengan judul: BPBD Jabar: Total Korban Meninggal akibat Gempa Cianjur 284 Orang
Editor : Fabyan Ilat