Deputi Meteorologi BMKG, Guswanto menjelaskan bahwa kota-kota besar yang terdampak banjir rob ini terutama yang seamless atau garis pantai dengan wilayah daratannya tidak ada batas.
“Bahwa sebenarnya kita melihat dulu, dampaknya itu kalau gelombang tinggi itu terhadap kota-kota besar, kita lihat kota-kota besar mana yang masih memiliki jarak antara garis pantai dengan tanahnya atau wilayah ketinggiannya,” kata Guswanto.
Guswanto pun memberikan contoh seperti di Manado yang juga terdampak banjir rob kemarin. “Seperti contoh di Manado maka dia akan sangat berdampak. Karena apa? Ini seamless antara pantai dengan tanahnya. Kemudian kalau kita lihat ini, dia masuk ke Mall, ini perlu kita bedakan apakah Kota itu seamless dengan pantai, maka kalau seamless otomatis dia akan sangat berdampak. “Misalkan seperti daerah-daerah yang memiliki ketinggian kotanya lebih tinggi dari pantai, maka masih aman. Harus dibuatkan mungkin penghalang baik itu yang berupa beton ataupun dari tanaman,” kata Guswanto.
Editor : Kim Tawaang