TREN Sejumlah pengguna TikTok mempopulerkan tren baru mengoleskan pelumas seks sebagai primer makeup. Ini bahayanya menurut dokter dikutip klikdokter.
Lubricant merupakan cairan pelumas yang biasa digunakan untuk mendukung aktivitas seks. Namun, belum lama ini sejumlah pengguna TikTok menggunakan pelumas sebagai primer wajah.
Primer merupakan produk kecantikan yang berfungsi membuat tampilan makeup terlihat lebih halus dan tahan lama. Produk ini juga bikin kulit lebih lembap dan membuat hasil akhir makeup lebih sempurna.
Sayangnya, primer makeup terbaik dibandrol dengan harga yang tidak murah. Sejumlah pengguna TikTok pun akhirnya menemukan alternatif dan kemudian mempopulerkan penggunaan pelumas sebagai primer wajah.
Mereka mengklaim, pelumas memiliki fungsi serupa primer wajah. Beberapa contohnya yaitu melindungi dan melembapkan kulit, meratakan warna kulit, meminimalkan pori, serta membuat kulit lebih bercahaya, halus, dan flawless.
Lebih dari itu, beberapa pengguna TikTok yang mencoba tren ini mengaku pelumas dapat membuat makeup lebih tahan lama.
Penggunaannya sendiri layaknya primer. Pelumas dioleskan ke wajah sebelum makeup digunakan.
Bahkan, beberapa orang mencampurkan pelumas dengan foundation sebelum mengaplikasikannya ke wajah.
Sejumlah ahli kulit menilai, penggunaan pelumas sebagai primer justru dapat membahayakan kulit.
Dokter Alexis Stephens, seorang dermatologist dan pendiri Parkland Dermatology & Cosmetic Surgery, Amerika Serikat, menilai pelumas dapat menyebabkan alergi dan membuat kulit wajah lebih sensitif.
Pasalnya, bahan-bahan pelumas seperti castor oil, klorheksidin, spermisida, dan propylene glycol dapat menimbulkan masalah pada kulit wajah.
“Kulit wajah berbeda dengan kulit kelamin. Bahan-bahan di dalam pelumas seks justru dapat membuat kulit wajah ditumbuhi komedo putih dan hitam maupun jerawat, khususnya papula,” jelas dr. Alexis.
Ia menambahkan, pelumas yang bersifat lengket juga dapat menyumbat pori-pori, serta menjebak bakteri dan kotoran di kulit.
Editor : Fabyan Ilat