JAKARTA, iNews.id - Mengkonsumsi sayuran penurun gula darah tinggi secara rutin dapat mengatasi diabetes. Tetapi harus juga diingat, bagian utama untuk menjaga kadar gula darah yang sehat yaitu dengan diet.
Meskipun faktor-faktor seperti berat badan, aktivitas, stres, dan genetika juga berperan dalam pemeliharaan gula darah, menjalankan diet sehat sangat penting untuk pengendalian gula darah.
Sementara beberapa makanan, termasuk makanan tinggi gula tambahan dan karbohidrat olahan, dapat menyebabkan gula darah tinggi, yang lain bisa mengoptimalkan kontrol gula darah sambil meningkatkan kesehatan secara keseluruhan.
Dilansir dari Healthline, berikut lima sayuran penurun gula darah tinggi:
1. Brokoli
Sulforaphane adalah jenis isothiocyanate yang memiliki sifat penurun gula darah. Bahan kimia tanaman ini dihasilkan ketika brokoli dicincang atau dikunyah karena reaksi antara senyawa glukosinolat yang disebut glukoraphanin dan enzim myrosinase, yang keduanya terkonsentrasi di brokoli.
Penelitian menemukan bahwa hewan, dan manusia telah menunjukkan ekstrak brokoli kaya sulforaphane memiliki efek antidiabetes yang kuat, membantu meningkatkan sensitivitas insulin dan mengurangi gula darah serta penanda stres oksidatif.
2. Okra
Okra adalah sumber yang kaya senyawa penurun gula darah seperti polisakarida dan antioksidan flavonoid. Di Turki, biji okra telah lama digunakan sebagai obat alami untuk mengobati diabetes karena sifat penurun gula darahnya yang manjur.
Rhamnogalakturonan, polisakarida utama dalam okra, telah diidentifikasi sebagai senyawa antidiabetes yang kuat. Okra mengandung isoquercitrin flavonoid dan quercetin 3-O-gentiobioside, yang membantu mengurangi gula darah dengan menghambat enzim tertentu.
3. Kimchi dan Asinan Kubis
Makanan fermentasi seperti kimchi dan asinan kubis memiliki senyawa yang meningkatkan kesehatan, termasuk probiotik, mineral, dan antioksidan. Sementara itu, memakannya telah dikaitkan dengan penurunan gula darah.
Studi lain pada 41 orang dengan diabetes menunjukkan bahwa mengikuti diet tradisional Korea yang kaya akan makanan fermentasi seperti kimchi selama 12 minggu menyebabkan penurunan HbA1c yang lebih besar daripada diet kontrol.
4. Kale
Kale memiliki senyawa yang dapat membantu menurunkan kadar gula darah, termasuk serat dan antioksidan flavonoid.
Sebuah penelitian yang melibatkan 42 orang dewasa Jepang menunjukkan bahwa mengonsumsi 7 atau 14 gram makanan yang mengandung kale dengan makanan berkarbohidrat tinggi secara signifikan menurunkan kadar gula darah setelah makan, dibandingkan dengan plasebo.
5. Kecambah Brokoli
Kecambah brokoli adalah sumber terkonsentrasi glukosinolat seperti glukoraphanin, dan telah terbukti membantu meningkatkan sensitivitas insulin dan mengurangi kadar gula darah pada orang dengan diabetes tipe 2. Untuk mendapatkan manfaatnya, Anda bisa mengkonsumsi kecambah brokoli mentah atau dikukus.
Editor : Norman Octavianus