get app
inews
Aa Read Next : Tingkat Pemulihan Penumpang Angkasa Pura I Capai 84 Persen Pasca Pandemi

2 Bandara tak Terpengaruh Erupsi Semeru, Masih Beroperasi Normal

Sabtu, 04 Desember 2021 | 22:56 WIB
header img
Kemenhub melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kemenhub memastikan operasional penerbangan di 2 bandara terdekat tetap beroperasi normal pasca terjadinya erupsi Gunung Semeru, Sabtu (4/12/2021). (Foto/Dok)

JAKARTA, iNews.id - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Udara memastikan operasional penerbangan di Bandar Udara Abdulrachman Saleh di Malang dan Bandar Udara Internasional Juanda di Surabaya tetap beroperasi normal pasca terjadinya erupsi Gunung Semeru , Sabtu (4/12/2021). 

Direktur Jenderal Perhubungan Udara, Novie Riyanto mengatakan, Kemenhub akan terus melakukan monitoring secara intensif dengan melibatkan Perum Lembaga Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan Indonesia (Perum LPPNPI) atau AirNav Indonesia, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) dan Penyelenggara Bandar Udara.

“Kami akan terus memantau perkembangan erupsi Gunung Semeru. Untuk penerbangan di Bandar Udara Abdulrachman Saleh di Malang, hingga saat ini tetap berjalan normal," kata Novie Riyanto dalam keterangan yang diterima MPI, Sabtu (4/12/2021).

Berdasarkan hasil monitoring pada ASTHAM Perum LPPNPI yang bersumber dari VAAC Darwin yang terbit jam 09.40 UTC (16.40 WIB), diinformasikan bahwa sebaran abu vulkanik Gunung Semeru mengarah ke barat daya dengan kecepatan 50 knot.

“Tidak terdapat bandara dan ATS route yang terdampak Volcano Ash (VA). Bandara di Malang berjarak 9 NM dari area VA. Saat ini, operasional penerbangan tetap berjalan normal dan akan terus dilakukan monitoring intensif serta penyiapan langkah-langkah contingency sesuai ketentuan yang berlaku,” ujar Dirjen Novie.

Editor : Fabyan Ilat

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut