JAKARTA, iNews.id - Gunung Merapi mengeluarkan guguran awan panas pada Minggu (12/12/2021). Guguran awan panas meluncur hingga jarak 2.000 meter tersebut.
Berdasarkan akun Twitter resmi Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) mencatat guguran awan panas Gunung Merapi terjadi pada pukul 10.18 WIB, Minggu (12/12/2021).
Alat pemantauan milik BPPTKG juga mencatat terjadinya pergerakan tanah akibat guguran Gunung Merapi dengan amplitudo 27 mm dengan durasi selama 2 menit lebih.
"Awan panas guguran #Merapi tanggal 12 Desember 2021 pukul 10.18 WIB tercatat di seismogram dengan amplitudo 27 mm dan durasi 158 detik," tulis akun tersebut, Minggu (12/12/2021).
Guguran awan panas tersebut merupakan potensi bahaya.
Guguran lava dan awan panas mengarah pada sektor tenggara-barat dengan jarak luncur yang tinggi.
"Jarak luncur 2.000 meter ke arah barat daya. Arah angin ke timur," lanjutnya.
Editor : Fabyan Ilat