get app
inews
Aa Read Next : Kapolda Sulut Bersama Pejabat TNI Tinjau Kesiapan Kunker Presiden Jokowi di Bolmong

Permintaan Ajudan TNI dari Legislator Asal Sulut Hillary Lasut Ditolak Jenderal Dudung

Jum'at, 03 Desember 2021 | 21:06 WIB
header img
KSAD Jenderal TNI Dudung Abdurachman menolak permintaan dari anggota DPR RI Hillary Brigitta Lasut soal ajudan yang berasal dari TNI. (foto: SINDOnews)

JAKARTA, iNews.id — Permohonan Anggota DPR RI asal Sulawesi Utara (Sulut) Hillary Brigitta Lasut yang meminta ajudan berasal dari TNI ditolak Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman.

Jenderal Dudung menegaskan permintaan itu tak akan dipenuhinya. "(Soal permintaan ajudan) tidak akan dipenuhi," tutur Dudung ketika dikonfirmasi olsh MNC Portal, Jumat (3/12/201).

Sebagaimana diketahui, Hillary yang berasal dari Fraksi Partai Nasdem ini mengatakan, dirinya punya dasar mengajukan surat permohonan tersebut yaitu, sesuai dengan Peraturan Menteri (Permen) Pertahanan Nomor 85 Tahun 2014 tentang Tenaga Profesi Prajurit TNI yang Bertugas di Luar Institusi Kementerian Pertahanan dan TNI.

Baca juga: Anggota DPR Termuda dan Cantik Ini Bersurat ke Jenderal TNI Dudung Minta Pengamanan, Ada Apa?

Permintaan itu disampaikannya lewat surat ke Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman. "Banyak yang bertanya soal apakah benar saya meminta ajudan atau bantuan pengamanan dari TNI. Benar, saya menyurat ke KSAD untuk memohon bantuan pengamanan sesuai dengan Permen Nomor 85 Tahun 2014," kata Hillary Kamis (2/12/2021).

Menurut Hillary, setelah dirinya mengetahui permen itu, dia pun akhirnya mengajukan permohonan untuk mendapatkan ajudan seorang TNI. Apalagi, dia sudah lama mempertimbangkan permintaan bantuan pengamanan. Hillary beralasan memilih TNI karena dinilai selalu siap secara fisik dan mental untuk keadaan darurat.

"Setelah mengetahui permen ini, saya yang sudah lama mempertimbangkan bantuan pengamanan memilih TNI karena secara fisik dan mental selalu siap untuk keadaan darurat," katanya.

Anggota DPR ini juga mengungkapkan, dirinya merasa tidak enak jika masih harus meminta ajudan dari Polri. Dia sudah terlalu sering merepotkan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo terkait banyaknya kasus masyarakat kecil di Sulut yang dia kawal selama ini. "Saya merasa lebih nyaman kali ini meminta bantuan TNI," ujar Hillary.

Editor : Kim Tawaang

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut