MANADO, iNews.id - Ancaman lonjakan pandemi Covid-19 diakhir 2021, terus diantisipasi pemerintah dan jajaran terkait.
Terbaru, jajaran Polri dalam hal ini Polda Sulut telah menyiapkan diri dalam menyambut Natal dan Tahun Baru.Kapolda Sulut Irjen Pol Mulyatno menyebut, jelang pelaksanaan Operasi Lilin Samrat dalam rangka pengamanan Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 (Nataru), dia meminta Polres dan jajaran untuk mengantisipasi segala kemungkinan yang dapat terjadi.
“Ini adalah Kalender Kamtibmas Tahunan, jika tahun lalu ada kekurangan agar dievaluasi dan diperbaiki. Perayaan Nataru saat ini berlangsung dalam situasi pandemi Covid-19. Untuk itu protokol kesehatan (prokes) pencegahan Covid-19 harus dijalankan dengan baik,” tegas kapolda saat turun memantau di Polres Minahasa, Selasa (30/11/2021).
Irjen Pol Mulyatno pun menekankan agar dikedepankan upaya pembinaan dan persuasif, khususnya terkait pengaturan dan pembatasan jumlah peserta ibadah saat Nataru nanti.
“Ibadah tidak dilarang, namun jumlah peserta ibadah dibatasi. Bisa dikombinasikan secara hybrid yaitu, campuran antara daring dan luring atau secara bergantian, diatur sedemikian rupa. Sehingga tidak terjadi penumpukan yang berpotensi pada munculnya gejolak apa yang disebut dengan gelombang ketiga pandemi Covid-19,” katanya.
Irjen Pol Mulyatno menjelaskan, gelombang pertama pandemi Covid-19 pada 2019-2020, terjadi lonjakan tiga kali lipat, kemudian pada Nataru 2020-2021 meningkat menjadi tujuh kali.
“Sekarang jangan sampai kita menemui dengan apa yang dinamakan gelombang ketiga,” tegasnya kembali.
Covid-19, sambung Irjen Pol Mulyatno, bukan berarti untuk ditakuti, tetapi harus dilawan.
“Kita lawan dengan 3T (Testing, Tracing, dan Treatment), kemudian disiplin 5M (Memakai masker, Mencuci tangan, Menjaga jarak, Menghindari kerumunan, dan Mengurangi mobilitas), serta akselerasi vaksinasi massal,” terangnya.
Editor : Fabyan Ilat