JAKARTA, iNewsManado.com - Polri lewat Divpropam memeriksa 18 polisi operator gas air mata dalam laga Arema Vs Persebaya di Stadion Kanjuruhan, Malang, Sabtu (1/10/2022). Langkah ini sebagai respon perintah presiden Jokowi untuk mengusut kasus kericuhan laga Arema Vs Persebaya.
Diketahui, dalam laga Arema Vs Persebaya akhir pekan lalu, sebanyak 125 orang. Korban luka lainnya masih dirawat di rumah sakit saiful anwar Malang.
Kadiv Humas Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo kepada wartawam mengatakan pihaknya terus menggenjot penyelidikan kasus itu. Dan 18 polisi operator gas air mata jadi sasaran pemeriksaan pertama.
"Kami melakukan pemeriksaan anggota yang di lapangan," kata Kadiv Humas Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo di Jakarta, Senin (3/10/2022).
Polisi memeriksa puluhan CCTV di sekitar stadion. "32 titik CCTV diperiksa," kata Dedi.
Selain itu, dia memastikan korban meninggal sebanyak 125 orang. Luka berat sebanyak 20 orang, dan luka ringan sebanyak 304 orang.
"Semua korban meninggal sudah diambil keluarga," ujarnya.***
Artikel ini telah tayang di iNews.id dengan judul: Propam Periksa 18 Polisi Operator Gas Air Mata saat Kerusuhan di Stadion Kanjuruhan
Editor : Fabyan Ilat