Berdasarkan 148 penelitian, para peneliti menempatkan kemungkinan 50 persen peningkatan kelangsungan hidup bagi peserta dengan hubungan sosial yang lebih kuat. Temuan ini tetap konsisten di seluruh usia, jenis kelamin, status kesehatan awal, penyebab kematian, dan periode tindak lanjut.
Perbedaan signifikan ditemukan di seluruh jenis dinamika sosial yang dievaluasi. Misalnya, asosiasi paling kuat untuk ukuran kompleks integrasi sosial. Sebaliknya, hasilnya paling buruk bagi mereka yang hidup sendiri. Hasil penelitian ini tidak sepenuhnya mengejutkan.
Meskipun sulit untuk mengukur isolasi sosial dan kesepian secara tepat, ada bukti kuat bahwa banyak orang dewasa berusia 50 tahun ke atas yang terisolasi secara sosial atau kesepian dengan cara yang membahayakan kesehatan mereka.
Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC), mengutip sejumlah penelitian yang menemukan bahwa isolasi sosial dikaitkan dengan hasil kesehatan yang lebih buruk.
Dalam sebuah penelitian, isolasi sosial secara signifikan meningkatkan risiko kematian dini seseorang dari semua penyebab, risiko yang mungkin menyaingi adalah merokok, obesitas, dan kurangnya aktivitas fisik. Di tempat lain, isolasi sosial dikaitkan dengan sekitar 50 persen peningkatan risiko demensia.
Editor : Norman Octavianus