"Tindakan operasi, radiasi, dan kemoterapi yang dilakukan dokter ahli akan sangat tergantung pada jenis serta tingkat kesulitan nyeri kepala sekunder yang terdiagnosa," ungkapnya.
Sementara itu, dalam dunia medis juga dikenal istilah nyeri kepala referal. Nyeri ini, menurut Dr Agus, disebabkan oleh kelelahan, stres, suara bising, dan lain-lain. Gejala tersebut dapat diatasi dengan rutin berolahraga, istirahat cukup, dan obat-obatan resep dokter.
Dr. Agus Mahendra menyarankan, segera periksakan kondisi Anda dengan dokter apalagi mengalami nyeri kepala dengan kondisi luar biasa hebat dan mendadak, bertambah berat dengan cepat, penurunan kesadaran, leher atau tengkuk nyeri hebat disertai demam suhu tinggi, dan beberapa kondisi yang dirasakan kronis.
Editor : Fabyan Ilat