JAKARTA, iNews.id – Manfaat daun salam untuk kolesterol bisa membantu meningkatkan kadar kolesterol baik. Daun salam merupakan tanaman herbal yang biasa dijadikan pelengkap rasa di sajian kuliner. Beberapa orang juga percaya bahwa daun ini baik untuk mengatasi kolesterol.
Sebagian orang bahkan percaya bahwa daun salam bisa digunakan untuk mengontrol kondisi diabetes, kanker, masalah perut, nyeri, dan beberapa masalah kesehatan lain. Tapi, apakah itu benar?
Dilansir dari WebMD, Rabu (10/11/2021) menerangkan bahwa sejatinya belum ada cukup bukti untuk membenarkan kepercayaan tersebut. Pada penggunaan untuk masalah diabetes misalnya.
"Penelitian awal menunjukkan bahwa mengonsumsi daun salam dua kali sehari bersama dengan obat diabetes dapat menurunkan kadar gula darah sebelum makan," tulis laporan kesehatan tersebut, dikutip Rabu (10/11/2021).
Sementara untuk kolesterol, penelitian awal mengenai ini pernah dilakukan dan menunjukkan bahwa minum teh yang terbuat dari daun salam setiap hari selama 10 hari sedikit meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL).
"Tetapi tidak jelas apakah itu juga dapat meningkatkan kadar lipid lainnya atau tidak. Jadi, diperlukan bukti ilmiah lebih banyak lagi untuk menilai efektivitas daun salam untuk fungsi kesehatan tersebut," lanjut laporan itu.
Diterangkan dalam laporan yang sama bahwa masyarakat perlu tahu juga bahwa konsumsi daun salam jangka panjang dengan dosis tinggi tetap tidak akan baik untuk kondisi kesehatan.
Pada takaran ringan, tidak dikonsumsi setiap hari, daun salam aman untuk kesehatan. Tapi, lain halnya jika diminum dalam jumlah yang banyak dan setiap hari, yang mana akan memberi efek buruk pada tubuh.
"Karena itu, disarankan apabila Anda merebus daun salam utuh, pastikan untuk membuang daunnya sebelum mencampurkannya dengan makanan atau minuman lain," lanjut laporan tersebut.
Itu karena daun salam tidak bisa dicerna dengan baik di sistem pencernaan manusia, sehingga akan tetap utuh saat melewati sistem pencernaan. "Ini artinya, bisa saja daun tersangkut di tenggorokan atau menembus lapisan usus," tandasnya.
Editor : Fabyan Ilat