"Jadi mohon maaf anggota DPR yang penghasilannya cukup, diharapkan untuk bayar sendiri (vaksinasi booster Covid-19) dan nanti itu akan dibuka untuk pilih sendiri vaksinnya mau yang mana," ujarnya.
Metode Pemberian Vaksin Booster
Hal terakhir yang disampaikan Menkes Budi terkait dengan vaksin booster Covid-19 adalah metode cara pemberiannya. Saat ini pemerintah sedang melakukan uji klinis dengan teman-teman dari perguruan tinggi terkait dengan kebijakan vaksin booster.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kombinasi vaksin booster yang akan diberikan kepada masyarakat. Penelitian tersebut menilai apakah nantinya vaksin booster akan diberikan sama dengan vaksin sebelumnya (homologus) atau dikombinasikan dengan vaksin lain (heterologus). Menkes Budi berharap penelitian ini akan selesai pada akhir Desember 2021.
Sebagaimana diketahui setiap vaksin memiliki karakteristik dan sifat unik tersendiri. Oleh sebab itu saat ini vaksin sedang diteliti untuk mencari racikan mana yang paling efektif untuk digunakan sebagai vaksin booster Covid-19. Apakah Sinovac-Sinovac-Sinovac, atau Sinovac-Sinovac-AstraZeneca, dan lain sebagainya.
"Sekarang sudah jalan dan sudah dibandingkan, mana yang akan memberikan efek paling bagus sehingga kebijakan yang dibuat bisa lebih baik karena berdasarkan bukti-bukti ilmiah," ucapnya.
Editor : Norman Octavianus