KOBAR, iNews.id - Rekaman video kericuhan sepak bola Turnamen Agustiar Cup 2022 viral di media sosial. Para pemain terlibat baku hantam di Lapangan Stadion Sport Center Sampuraga Baru, Jalan Samari 2, Pangkalan Bun, Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), Kalimantan Tengah (Kalteng), Jumat (12/8/2022).
Pertandingan ini mempertemukan PS Samudra (PDAM Pangkalan Bun) melawan RSSI FC (Rumah Sakit Sultan Imanuddin) di babak penyisihan. Seusai peluit panjang dengan skor 1-0 untuk kemenangan RSSI FC, para pemain dari kedua kesebelasan saling baku hantam.
Manager RSSI FC Fachruddin saat dikonfirmasi MNC Media mengatakan, sejak awal tensi pertandingan sudah sangat tinggi. Padahal kedua tim sudah dipastikan lolos penyisihan grup H.
“Pas sudah selesai pertandingan, kami pemain RSSI FC mencoba mendatangi manager PS Samudra dan official untuk salaman usai pertandingan. Kami yang baju ungu,” ujar Unding-sapaan akrabnya, Sabtu (13/8/2022).
Namun dia tak menjelaskan secara detail kronologi kejadian di lapangan hingga saling baku hantam.
“Yang pasti bukan saya yang ditendang. Sudah selesai pertandingan kok, tapi tensi tinggi sehingga saling serang,” katanya.
Sementara berdasarkan keterangan sejumlah sumber yang menonton pertandingan, setelah babak kedua berakhir, seluruh pemain RSSI FC yang menang mencoba mendatangi bench pemain lawan PS Samudera untuk bersalaman.
“Tapi justru ditantang salah satu pemain PS Samudera (baju merah) yang berasal dari luar daerah dan justru menyerang hingga terjadi baku hantam semuanya,” kata Aan, seorang penonton saat dikonfirmasi.
Diduga kuat, salah satu pemain PS Samudra tidak terima atas kekalahan ini. Diketahui, dalam turnamen ini panitia pertandingan memberlakukan sistem open turnamen. Artinya tim boleh menggunakan pemain dari luar daerah dengan jumlah maksimal 7 pemain.
Editor : Donald