get app
inews
Aa Text
Read Next : Pastikan Kelancaran Pendistribusian BBM dan LPG, Pertamina Patra Niaga Bentuk Tim SATGAS RAFI 2024  

Isu Krisis BBM Landa Sorong, Warga Serbu SPBU

Senin, 08 November 2021 | 13:20 WIB
header img
Suasana antrean panjang kendaraan warga di SPBU Sorong akibat isu adanya krisis BBM. (Istimewa)

SORONG, iNews.id - Warga Sorong, Papua diminta tak khawatir dengan isu kelangkaan BBM. Sebab Pertamina sudah menyiapkan bahan bakar jenis pertalite, cukup untuk 4-5 hari ke depan.

Isu kelangkaan BBM ini meluas melalui media sosial. Kondisi ini membuat warga panik dan ramai-ramai mengantre di SPBU.

Manager Communication Relations and CSR Pertamina Patra Niaga Sub Holding Commercial and Trading Regional Papua Maluku, Edi Mangun mengatakan, jangan sampai kekhawatiran warga ini dimanfaatkan oleh oknum.

Dia mengatakan, hal ini terbukti dengan penangkapan yang dilakukan oleh Pihak Polresta Sorong terhadap oknum yang membeli BBM di SPBU dan kemudian menjual BBM dengan harga yang sangat tinggi.

"Stok BBM di Fuel Terminal Sorong masih tersedia, dipastikan dapat bertahan antara 4 hingga 5 hari ke depan," kata Edi di Kota Sorong, Papua Barat, Minggu (7/11/2021).

Selain itu sesuai jadwal direncanakan pada tanggal 8 November 2021 kapal pengangkut BBM akan bongkar muatan. Kemudian pada 9 November 2021 akan datang, kapal tanker pengangkut BBM, sehingga dengan pasokan BBM dinyatakan aman.

"Menyikapi informasi yang beredar tentang kelangkaan BBM, dengan ini kami nyatakan itu merupakan berita bohong dan masyarakat telah termakan berita yang tidak dapat dipertanggungjawabkan," katanya. Lebih lanjut kata Edi Mangun, untuk mengatasi antrean yang terjadi di SPBU, pihak Pertamina juga telah mendistribusikan BBM ke SPBU secara bertahap guna mengurai antrean panjang.

 

Editor : Fabyan Ilat

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut