MILAN, iNews.id — Tampil beringas di Serie A Italia, AC Milan seakan kehilangan taji saat berlaga di Liga Champions 2021/2022. Hingga pertandingan keempat, Milan tak kunjung meraih kemenangan.
Poin perdana di Liga Champions 2021-2022 baru didapat saat imbangi FC Porto 1-1 di matchday keempat Grup B pada Kamis (4/11/2021) dini hari WIB. Sejatinya Milan hampir saja kalah lagi seperti di tiga laga Liga Champions sebelumnya. Milan harus bersusah payah menghadapi Porto meski bermain di hadapan pendukung sendiri. Menurut pemaparan sang pelatih, Stefano Pioli, Milan tak bisa menang karena memang tidak bermain cukup bagus saat tampil di Stadion San Siro tersebut. Pada laga itu, Milan tertinggal lebih dulu, akibat gol Luis Diaz saat laga baru berjalan enam menit. Namun, skor kembali imbang, usia bek Porto, Chancel Mbemba Mangulu membuat gol bunuh diri pada menit ke-61.
Pelatih Milan, Stefano Pioli pun menyebut seharusnya yang diasuhnya dapat bermain lebih baik. Namun, Milan malah tampil berantakan, sehingga kebobolan di awal laga. “Kami seharusnya bisa bermain lebih baik. Terutama pada babak pertama, karena kami kurang tajam dalam membuat keputusan. Jika lawan menekan, kami harusnya bisa mencari celah. Kami kurang presisi,” cerita Pioli, mengutip dari Football Italia, Kamis (4/11/2021).
“Saya tidak bisa banyak mengeluhkan babak kedua. Apalagi dalam hal energi dan peluang yang diciptakan. Sayang, kami harus menampilkan level permainan yang tinggi di level Eropa dan kami tak bisa berbuat cukup,” ujarnya.
Keadaan ini membuat Milan dalam posisi tersudut. Mereka masih berada di dasar klasemen Grup B dengan poin 1. Pioli pun sadar jika satu-satunya harapan Milan untuk lolos adalah dengan memenangkan dua laga tersisa. “Untuk mendapatkannya, kami harus memenangkan pertandingan.
Porto mendapat hasil bagus di lima laga tandangnya. Musim lalu mereka juga menyingkirkan Juventus dari Liga Champions. Kami harus lebih konsisten,” tutur Pioli. “Porto layak mendapat ujian dan kami patut disalahkan. Kami seharusnya bisa menyebar di pertahanan Porto. Namun, kami justru bermain sesuai harapan lawan. Kami lebih terorganisir di babak kedua, saat intensitas Porto menurun,” imbuhnya. Kini Milan berada di dasar klasemen Grup B dengan total satu poin.
Meski sulit, Milan masih memiliki peluang untuk lolos ke 16 besar asalkan menang di dua laga selanjutnya dan berharap Atletico Madrid dan FC Porto tak meraih hasil maksimal di pertandingan tersisa.
Editor : Kim Tawaang