Jarang Diekspos, Ini 3 Pencapaian Fantastis Elly Lasut di Kabupaten Talaud

TALAUD, iNews.id - Bupati Kabupaten Kepulauan Talaud Elly Lasut ternyata berhasil menciptakan gebrakan fantastis di Pemerintahan Talaud dalam kurun waktu tahun 2020-2021.

Bagaimana tidak, selang 2 tahun, Elly Lasut tidak hanya meningkatkan ekonomi dalam masa pandemi Covid-19, namun ada juga hal lain. 

Baca Juga

Habib Umar: Elly Lasut Layak jadi Gubernur Sulut, Sosok yang Mau Mendengarkan Rakyat

Berikut 3 pencapaian Elly Lasut yang patut diacungi jempol di Kabupaten Talaud. 

1. Angka Pengangguran Menurun

Baca Juga

Buktikan Pemimpin Cerdas,  Elly Lasut Tampil tanpa Teks Unggul di Debat Perdana

Tingkat pengangguran di Talaud menurun sejak dinakodai Bupati Elly Lasut. Pada 2020 angka pengangguran berada pada 2,64%. Sementara pada 2021 turun menjadi 2,30%.

2. Angka Kemiskinan Menurun

Baca Juga

Masyarakat Puas dengan Kinerja Olly Dukung Elly Lasut Jadi Gubernur Sulut Selanjutnya

Elly Lasut berhasil mengurangi tingkat kemiskinan di Talaud. Pada 2020 tingkat kemiskinan berada pada angka 9,49%, sementara pada 2021 angka kemiskinan Talaud berada pada 9,00%.

3. Indeks Pembangunan Manusia Meningkat

Kepedulian Elly Lasut dibidang pendidikan berbuah hasil. Indeks pembangunan manusia meningkat dari sebelumnya pada 2020 berada pada angka 69,40% naik menjadi 69,83% pada 2021.

Baca Juga

Dekat dengan Lansia, Elly Lasut Dicintai Masyarakat Sulut

Bupati Elly Lasut kepada iNewsManado menjelaskan, pencapaian tersebut buah dari kerja keras semua pihak. 

"Hasil itu juga adalah program yang dijalankan sejak lama. Tentunya dengan pengawasan dan kontrol. Tidak instan," ujar Elly Lasut, Senin (11/7/2022). 

Baca Juga

Replycha Kawal Pendaftaran Elly Lasut-MEP ke KPU Sulut

Dia menyebut, Kabupaten Talaud yang didominasi laut dibanding daratan bukan jadi problem pemerintah untuk memerhatikan masyarakat kecil. 

"Indeks pembangunan manusia salah satunya dengan beasiswa yang kami berikan. Banyak anak-anak disini mendapatkan pendidikan yang layak dengan bantuan pemerintah. Ada yang sudah jadi doktor di usia muda dan banyak lagi," tutupnya. 

Editor : Fabyan Ilat