TOKYO, iNews.id – Fenomena ajaib terjadi di Jepang. Peneliti menemukan kerabat liar terdekat dari serigala Jepang, yang diburu hingga punah lebih dari seabad silam.
BACA JUGA: Hujan Merata di Sulut Hari Ini, Cek Prediksi Cuaca BMKG di 15 Kabupaten/Kota
Tanpa spesimen hidup untuk sampel karena telah punah 115 tahun lalu, para peneliti mengambil materi genetik dari tulang serigala yang dipajang pada museum-museum di Eropa dan Jepang, serta dari beberapa tengkorak yang disimpan di atap sebagai jimat.
Dengan membandingkan genom spesies yang punah, yang dikenal dalam bahasa Latin sebagai Canis lupus hodophilax, dengan berbagai serigala modern, anjing, rubah, dan canid lainnya, para peneliti di Graduate University for Advanced Studies di Hayama, Jepang menemukan bahwa serigala Jepang muncul tepat pada saat itu. Terjadi pemisahan evolusi 20.000 hingga 40.000 tahun yang lalu.
Data menunjukkan kedua spesies itu muncul dari satu nenek moyang, yaitu populasi serigala abu-abu yang kemungkinan besar hidup di suatu tempat di Asia Timur yang keturunan selanjutya berevolusi menjadi serigala Jepang sementara yang lain berkembang menjadi anjing modern.
Ahli biologi evolusi Yohey Terai, yang memimpin penelitian, mengatakan kepada majalah Science bahwa ketika dia dan timnya menyusun struktur pohon evolusi mereka, menemukan bahwa cabang yang berisi garis keturunan serigala Jepang lebih dekat dengan anjing daripada hewan lain.
Ada beberapa kawin silang sebelum 'serigala Jepang' benar-benar mencapai Jepang, karena DNA anjing Siberia berusia 9.500 tahun masih memiliki persentase kecil dengan serigala Jepang di dalamnya.
Saat ini, Shina Ibu merupakan salah satu dari jenis anjing modern lain yang memiliki banyak 5,5 persen DNA dengan serigala Jepang. Shina Ibu adalah anjing asli Jepang yang sudah ada sejak zaman kuno. Anjing ini merupakan ras paling populer di Jepang yang masuk kedalam jenis anjing berukuran sedang.
Editor : Fabyan Ilat