Desa Sawangan Minahasa Diguncang Dugaan Korupsi Dana Desa

Norman Octovianus
Ilustrasi korupsi dana desa. Foto: Dok iNews.id

MINAHASA, iNEWSMANADO.ID – Desa Sawangan, Kecamatan Tombulu, Kabupaten Minahasa, kini menjadi pusat sorotan setelah sejumlah warga melaporkan indikasi penyelewengan dana desa oleh oknum pejabat setempat. LSM Barisan Rakyat Indonesia (BARAK) mendesak aparat penegak hukum bergerak cepat menyelidiki kasus ini, terutama setelah menemukan fakta bahwa proyek-proyek dana desa diduga hanya menguntungkan "kroni" pejabat.  

Benny Lumangkun, Wakil Ketua BARAK, mengungkap temuan mengejutkan: "Ada dugaan kuat dana desa dikorupsi melalui proyek fiktif. Alokasi dana tidak sesuai tujuan, manfaatnya tidak sampai ke masyarakat, malah masuk ke kantong segelintir orang." Menurutnya, oknum Hukum Tua Desa Sawangan inisial LK alias Likevoice, menjadi sosok kunci yang patut diusut.  

Tak hanya soal dana, status hukum tua sebagai pejabat non-ASN juga menuai kritik. "Aturan jelas menyatakan Hukum Tua harus ASN. Pemerintah Kabupaten Minahasa harus menertibkan ini sebelum kasus ini jadi aib bagi kepemimpinan baru Bupati," tegas Lumangkun.  

Dolfie Worotikan, warga Sawangan, berbagi cerita pahitnya. Ia lima kali gagal meminta tanda tangan Hukum Tua untuk pengurusan dokumen silsilah keluarga—syarat klaim tanah warisan. "Dia tahu betul silsilah keluarga saya, tapi sengaja menghambat. Ini bukti pejabat tidak pro rakyat," sesalnya.  

Dolfie geram dengan sikap otoriter pejabat. "Saya tak akan diam. Jika tidak ada keadilan, saya akan gugat secara hukum," ujarnya bertekad.  

Kasus ini menjadi ujian bagi pemerintahan baru Sulawesi Utara yang diinstruksikan Presiden Prabowo untuk memberantas korupsi hingga ke level desa. Masyarakat menunggu langkah konkret kepolisian dan kejaksaan membongkar praktik kotor di balik anggaran desa.  

"Jangan sampai janji pemberantasan korupsi hanya jadi retorika. Masyarakat Sawangan sudah terlalu lama menderita," pungkas Benny. (*)

 

Editor : Fabyan Ilat

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network