RIYADH, iNews.id – Kurangnya sumber air bersih di Arab Saudi, ternyata tidak menjadi persoalan berarti bagi pemerintahan di sana.
Arab Saudi adalah salah satu negara terkaya di dunia yang mengandalkan minyak bumi sebagai tiang pancang perekonomiannya. Lantas, bagaimana Saudi menyediakan air bersih demi menghidupi masyarakatnya?
Melansir laman US-Saudi Business Council, Kerajaan Arab Saudi mulai mengembangkan proyek Independent Water and Power Projects (IWPPs) sejak tahun 2002.
Desalinasi adalah cara tepat yang dilakukan pemerintah Saudi. Penjelasan yang diberikan dalam Jurnal Pengembangan Energi Nuklir berjudul Uraian Umum Tentang Teknologi Desalinasi, desalinasi merupakan proses pemisahan kadar garam pada air laut dan menghasilkan air bersih.
Meskipun banyak cara dalam desalinasi, namun tujuannya tetap sama yakni memproduksi air bersih dari air laut maupun air payau. Teknologi desalinasi ini telah digunakan hampir 100 negara. Sementara itu, ada 10 negara yang memiliki kapasitas desalinasi dan hampir separuhnya berada di Timur Tengah (termasuk Saudi) dan Afrika. Mengutip Arab News, 50% air minum di Saudi berasal dari hasil desalinasi, 40% dari hasil pengeboran air tanah, dan 10% lainnya berasal dari air pegunungan yang hanya ada di bagian barat daya Saudi.
Perusahaan desalinasi terbesar di Saudi adalah Al Jubail. Perusahaan ini berlokasi di Jubail, Arab Saudi dengan daya tampung air mencapai 600 ribu meter kubik per hari.
Editor : Fabyan Ilat
Artikel Terkait