JAKARTA, iNewsManado.com - Penderita TBC anak naik drastis di awal 2023. Hingga Februari 2023 lalu, penderita TBC anak mencapai 118.870 orang.
Menurut Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular, Kementerian Kesehatan, Imran Pambudi, jumlah kasus TBC pada anak mengalami kenaikan hingga 200 persen.
Data diperoleh, angka itu didapat dalam perbandingan 3 tahun terakhir. Pada 2021 penderita TBC anak sebanyak 42.187 orang. Kemudian di 2022 kasus meningkat menjadi 100.726 ribu dan awal Februari lalu, telah terjadi penambahan kasus hingga 18.144.
"Kasus kita meningkat pesat, angka dari 2021 hingga 2022 itu terjadi penambahan hingga puluhan ribu. Jadi meningkatnya sampai 200 persen," kata Imran dalam Konferensi Pers Hari Tuberkulosis Sedunia disiarkan YouTube Kementerian Kesehatan, Jumat (17/3/2023).
Parahnya lagi, penderita TBC anak terbagi dua yaitu kelompok usia 7 sampai 9 tahun dan 10 sampai 19 tahun. Jumlahnya cukup tinggi, bagi usia 7-9 tahun sekitar 13 ribu anak positif TBC.
Sementara usia 10-19 tahun sampai 44 ribu lebih. Sehingga jika ditotal ada 57 ribu kasus anak di Indonesia. Lebih lanjut, dia sampaikan untuk gender (jenis kelamin) ternyata didominasi oleh laki-laki.
Editor : Fabyan Ilat
Artikel Terkait
