MANADO, iNewsManado.com - Bulan Ramadan menjadi bulan yang dinanti seluruh umat Islam di dunia, dibandingkan bulan lainnya bulan Ramadan sangat istimewa.
Bulan Ramadan merupakan bulan tempat mencari pahala sebanyak-banyaknya. Karena, bulan suci ini Allah mendatangkan banyak pahala bagi umatnya yang menjalankan ibadah puasa.
Selain puasa dan salat, Salah satu hal yang paling ditunggu-tunggu saat Ramadan yakni berburu takjil dan makanan berbuka puasa.
Betapa tidak, menu makanan tersebut hanya ada ketika bulan puasa saja. Oleh karena itu, selain bulan puasa, kemungkinan akan sulit menjumpai kuliner-kuliner tersebut.
Berikut 2 menu khas di Manado yang hanya tersedia di bulan Ramadan saja yang dirangkum iNewsManado.com, Jumat (17/3/2023)
1. Kue Popaco
Kue Popaco (Foto : Subhan Sabu)
Kue popaco merupakan salah satu makanan tradisional yang hingga saat ini masih sering digunakan untuk sajian berbuka puasa.
Kue tradisional ini masih menjadi primadona dan dijaga kelestariannya di kampung Arab yang terletak di Kelurahan Istiqlal, kecamatan Wenang, Manado, yang mayoritas warganya merupakan keturunan Arab.
Di wilayah lain kue tradisional ini sudah mulai hilang, bahkan sudah tidak ada lagi, hanya di kampung arab yang masih terus menjaga kelestariannya khususnya di bulan puasa.
Kue ini sudah ada sejak tahun 1970an, dan hanya ada di bulan Ramadan, kue ini selalu laris terjual dan banyak yang rela datang jauh-jauh ke Kampung Arab hanya untuk mencari kue ini.
Kue popaco dibungkus menggunakan daun pisang yang dibuat model kerucut. Kue ini menggunakan bahan dasar tepung beras, sehingga tekstur yang dihasilkan sangat lembut dan memiliki rasa manis.
Lebih nikmat dengan adanya sensasi gurih dengan campuran toping saus santan kental di bagian atas.
2. Roti Kukus
Roti Kukus (Foto : Subhan Sabu)
Kuliner ini hanya tersedia disaat bulan ramadan saja dan hanya ada di Kelurahan Istiqlal, kecamatan Wenang, Kota Manado, atau lebih familiar dengan sebutan Kampung Arab karena mayoritas warganya merupakan keturunan Arab.
Asal muasal roti kukus ini tidak ada yang tahu pasti, kuliner ini memang sudah ada sejak jaman dahulu kala, dan merupakan sajian khusus berbuka puasa yang wajib disediakan ditiap-tiap keluarga.
Roti kukus terbuat dari tepung terigu yang dicampur dengan telur, garam dan air, sementara untuk isinya berupa tumisan sohun, bawang merah, bawang putih, cabe dan ikan tuna, atau ikan cakalang juga bisa. Ikan yang sudah disuwir-suwir kemudian dicampur dengan laksa dan air santan kelapa.
Roti kukus dijual bebas dan bisa ditemui di kios-kios takjil yang ada di kampung Arab. Untuk menikmati roti kukus ini, anda harus datang lebih awal di kios-kios takjil jika tidak mau kehabisan roti kukus.
Memang hampir semua penjaja makanan di kampung arab menjajakan roti kukus, namun selalu saja habis diburu untuk menu buka puasa.
Pembelinya bukan hanya dari warga kampung arab saja warga dari luar juga datang hanya untuk membeli roti kukus ini.
Editor : Subhan Sabu
Artikel Terkait