Ubah Gaya Hidup Tak Sehat, Ini 4 Cara Turunkan Darah Tinggi di Usia Muda

Sindonews
Cara turunkan darah tinggi di usia muda perlu dilakukan guna mengurangi risiko terkena darah tinggi di masa mendatang. (Foto: ilustrasi/istimewa)

JAKARTA, iNews.id - Meskipun dampaknya belum bisa dirasakan sekarang, tapi cara turunkan darah tinggi di usia muda perlu dilakukan guna mengurangi risiko terkena darah tinggi di masa mendatang. 

Anggapan bahwa darah tinggi lebih identik dengan usia tua sudah tidak berlaku lagi, karena perubahan gaya hidup yang buruk membuat kasus darah tinggi banyak menyerang anak muda juga. 

Menurut laporan Houston Methodist, saat ini masalah darah tinggi banyak juga dialami individu dewasa muda berusia 20 tahun ke atas. Mereka meningkatkan risiko maupun sudah terkena tekanan darah tinggi. 

"Tekanan darah tinggi merusak tubuh Anda dari waktu ke waktu dan ini meningkatkan risiko penyakit yang lebih serius. Itu sebabnya kamu menyebut tekanan darah tinggi sebagai pembunuh diam-diam," ungkap Kepala Pencegahan dan Kesehatan Kardiovaskular di Houston Methodist, dr Nasir seperti dikutip MNC Portal. 

Dijelaskan dalam laman kesehatan tersebut, angka normal tekanan darah itu 120/80 mmHg. Sedangkan, seseorang dikatakan mengalami risiko darah tinggi jika hasil pengukuran tensi menunjukkan angka antara 120-129/80 mmHg. 

Angka darah tinggi itu ternyata dibagi dalam skala stadium. Pada stadium 1, angkanya antara 130-139/80-90 mmHg, lalu pada stadium 2 angkanya 140/90 mmHg atau lebih tinggi.

Menjadi poin penting dalam pembahasan kali ini adalah upaya pencegahan yang bisa dilakukan anak muda agar meminimalisir risiko mengalami darah tinggi. Berikut ini dr Nasir coba memberikan saran untuk turunkan darah tinggi di usia muda. 

1. Menjaga Berat Badan yang Sehat

Jika Anda kelebihan berat badan, menurunkan 4,5 kilogram sudah mengurangi risiko tekanan darah tinggi. Untuk mencapai tujuan ini, atur asupan garam di bawah 1.500 mg/hari. 

2. Tetap Aktif Bergerak

Olahraga adalah solusi murah tapi sangat berat dilakukan oleh kebanyakan orang. Memastikan tubuh tetap bergerak aktif setidaknya 90 menit setiap minggu sudah cukup untuk menjaga kebugaran tubuh. 

3. Jauhi Alkohol

Jika Anda kecanduan minuman beralkohol, maka upayakan untuk menyudahi hal tersebut. Mengonsumsi alkohol meningkatkan risiko tekanan darah tinggi. 

4. Konsumsi Makanan serta Minuman Bergizi dan Seimbang

Untuk menurunkan darah tinggi, Anda diharapkan mengonsumsi makanan yang diolah dengan minyak rendah lemak jenuh. Selain itu, perbanyak konsumsi buah-buahan, sayuran, dan biji-bijian. 

"Pada kasus anak muda, kebanyakan dari mereka itu tidak terdiagnosis karena malas kontrol ke dokter. Ini yang membuat kasus darah tinggi pada anak muda meningkat. Karena itu, disarankan agar mengurangi faktor risiko dan jangan ragu kunjungi dokter untuk memastikan berapa tekanan darah Anda," ujar Nasir.

 

Editor : Norman Octavianus

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network