5. BOBENGKA (Istimewa)
Kue khas Manado ini terbuat dari campuran tepung terigu, telur, santan, gula merah, serta kelapa parut. Tekstur dari Bobengka sangatlah lembut, dengan rasa manis dan gurih pada setiap gigitannya. Bentuk dari kue Bobengka sangat mirip dengan kue brownies, hanya saja cara pembuatannya yang berbeda.
6. BINYOLOS (Istimewa)
Bonyolos sendiri adalah sebuah kudapan warga Minahasa, yang sering disantap pada pagi hari. Kue khas Manado Binyolos dibuat dari ubi yang dicampur dengan tepung terigu dan mentega dama pengolahannya. Ubi yang telah dihaluskan selanjutnya akan diproses bersama dengan bahan lainnya, dan dibuat menjadi adonan.
BACA JUGA: 1 Desember 2021, BCA Blokir Kartu ATM Lama
Binyolos berbentuk bulat, dimana pada isiannya terdapat gula merah untuk memberikan rasa manis dan renyah. Kue ini memang sangat cocok untuk pagi hari dan sore hari, disantap bersama dengan teh hangat maupun kopi sebagai teman kudapannya. Rasanya yang gurih di luar dan gula merah yang pecah ketika digigit di dalam mulut, sangat pas disajikan dengan minuman hangat.
7. KOYABU (Istimewa)
Jajanan ini terbuat dari campuran ketan putih, yang disertai dengan parutan kelapa. Sama seperti Binyolos, Koyabu juga memiliki isian gula merah. Untuk penyajiannya sendiri, Koyabu akan dibungkus dengan daun pandan.
Kue khas Manado ini berbahan dasar beras ketan yang digiling, dan dicampur dengan parutan kelapa muda. Dengan lilitan daun pandan yang menyelimuti Koyabu, membuat harumnya akan menyeruak ketika diangkat dari kukusan. Bentuk dari Koyabu berbentuk segitiga, dimana dalam gigitannya akan terasa gula merah yang meleleh di dalam mulut.
8. APANG COE (Istimewa)
Apang Coe berwarna kecoklatan, dan terbuat dari campuran tepung terigu. Apang Coe juga berisikan gula merah, untuk menambah cita rasa nya. Warga Manado biasanya akan menambahkan irisan pandan pada bagian atas kue, untuk menyempurnakan rasannya.
9. CUCUR (Istimewa)
Kue cucur memang cukup terkenal, dan digemari masyarakat Indonesia. Rasanya yang lembut dan bentuknya yang unik, membuatnya disukai baik kalangan muda maupun orang dewasa. Namun, kue cucur khas Manado memiliki cita rasa yang sedikit berbeda.
Kue Cucur Manado lebih memmiliki cita rasa kayu manis, yang sangat khas dalam setiap gigitnya. Bahan dasar dari kue Cucur Manado terdiri dari tepung beras dan terigu, yang dicampur dengan gula merah. Warga Manado seting menyantap kue Cucur, bersamaan dengan kopi maupun teh hangat.
Jajanan tradisional Indonesia, memang cukup mirip satu sama lain. Namun, setiap daerah tentu memiliki ciri khas rasa yang berbeda. Begitu pula dengan Sulawesi Utara, tepatnya pada Kota Manado. Dimana pada kota ini, kita akan menemukan beberapa jajanan tradisional unik dan rasa yang gurih dan manis.
10. KOLOMBENG (Istimewa)
Kue khas Manado Kolombeng memang dapat ditemui di beberapa daerah lain di Indonesia, namun kue ini memiliki resep khas daerah Manado sejak zaman dahulu. Kue ini memiliki bentuk seperti roti segi empat, yang memiliki cita rasa empuk dan legit. Kolombeng telah ada sejak tahun 1950, dan menjadi kudapan favorit warga Manado.
BACA JUGA: Terhadang Regenerasi, Siapa Penerus 5 Pebulutangkis Putri Manado yang Fenomenal Ini
Kolombeng sendiri terbuat dari beberapa campuran bahan seperti tepung terigu, telur, gula pasir, ovalet, dan beberapa tambahan lainnya. Jika disimpan, maka Kolombeng bisa bertahan 7 hingga 10 hari. Hal ini karena pembuatan Kolombeng tidak menggunakan pengawet, namun Kolombeng sangat nikmat jika disantap setelah didiamkan 1 atau 2 hari setelah matang.
Editor : Fabyan Ilat
Artikel Terkait