LISBON, iNews.id – Liverpool FC resmi mendapatkan penyerang Darwin Nunez dari Benfica.
Darwin Nunez yang berpaspor Uruguay tersebut dianggap pembelian tepat Liverpool di bursa transfer musim ini.
Penyerang veteran Benfica, Adel Taarabt, menyebut Darwin Nunez merupakan sosok striker yang memiliki naluri mencetak gol sangat tinggi. Penyerang berusia 33 tahun itu bahkan menilai Nunez memiliki skill gabungan Edinson Cavani dan Luis Suarez.
Seperti diketahui, Nunez sedang menjadi perbincangan yang sangat hangat. Pasalnya, pemain asal Uruguay itu dikabarkan telah sepakat bergabung dengan Liverpool dan hanya tinggal menunggu waktu peresmiannya saja. Dia akan diikat kontrak jangka panjang selama enam musim atau sampai musim 2028.
oleh tim asal Inggris itu juga tidak main-main yaitu sebesar 75 juta euro dengan tambahan yang akan mencapai 100 juta euro atau senilai Rp1,5 triliun. Nominal ini menjadikan Nunez pembelian termahal Liverpool sepanjang sejarah.
Tentu dengan nominal sebesar itu banyak pihak yang mempertanyakan apakah layak Nunez ditebus dengan harga selangit. Tapi tampaknya Liverpool tidak perlu khawatir. Sebab, rekan setimnya di Benfica yakni Taarabt menjelaskan betapa hebatnya striker berusia 22 tahun itu.
“Saat Benfica membelinya dari Almeria, tidak ada yang benar-benar mengenalnya dan sekarang semua orang terkejut karena ditebus dengan biaya yang besar,” kata Taarabt, dilansir dari TalkSport, Senin (13/6/2022).
“Tetapi kami tidak. Karena ketika kami melihatnya di latihan pertama, kami yakin bahwa dia akan menjadi salah satu striker terbaik di dunia,” sambungnya.
Taarabt mengatakan bahwa rekan setimnya merupakan striker yang haus akan gol. Eks pemain Tottenham Hotspurs itu mengklaim kalau Nunez merupakan gabungan dari Cavani dan Suarez, yang mana keduanya juga sama-sama berasal dari Uruguay.
“Dia memiliki mentalitas orang Amerika Selatan. Dia suka menang, dia pemenang, dia bertarung, dia sangat sangat cepat dan juga kuat,” ungkapnya.
“Darwin adalah gabungan dari Edinson Cavani dan Luis Suarez. Dia bisa melompat dan dia bisa muncul di belakang lawan, bagi saya dia adalah campuran keduanya,” tukas Taarabt.
Ucapan Taarabt memang bukan omong kosong belaka.
Editor : Fabyan Ilat