JAKARTA, iNews.id – Video di media sosial TikTok tentang sistem kasta di kampus versi dosen menjadi viral di media sosial. Video yang diunggah oleh salah satu dosen dengan akun TikTok @kokodosen telah mendapatkan like sebanyak 14,5 ribu like dari warganet.
Dalam video tersebut ia menjelaskan derita menjadi dosen mediorce (dosen biasa-biasa saja). Menggunakan backsound lagu kamseupay-Lollipop, ia memaparkan kasta-kasta seorang dosen di kampus.
"Selamat siang Bapak/Ibu boleh kenalan? Saya juga dosen disini," ungkap koko dosen yang berperan sebagai dosen mediorce.
Kemudian ia berperan sebagai dosen lain yang mempunyai berbagai jenis kasta dengan ciri khasnya masing-masing antara lain:
Dosen Juragan Proyek
Dosen satu ini diketahui banyak mempunyai proyek penelitian yang nilainya puluhan sampai ratusan juta rupiah. Dosen ini juga unggul dalam publikasi Internasional.
Dosen Terkenal
Dosen ini biasanya sering menghasilkan karya berupa buku. Seringkali dirinya diundang menjadi pembicara disana-sini dan pastinya dosen ini menjadi idola mahasiswa di kampus.
Dosen Pejabat
Dosen satu ini terkenal dengan jabatannya. Biasanya dosen pejabat akan menjabat posisi penting di kampus seperti dekan ataupun rektor. Seluruh mahasiswa pasti akan mengenalnya.
Dosen Businessman
Dosen ini memiliki karakteristik unik dan dikenal sebagai dosen yang tajir melintir. Biasanya ia juga mempunyai usaha di bidang kuliner, fashion hingga kos-kosan mahasiswa. Dosen ini sangat seneng bercerita tentang pengalaman merintis bisnisnya.
Dosen Pejabat Luar Kampus
Dosen ini terkenal super sibuk. Dosen ini mempunyai jabatan penting diluar kampus seperti menteri atau ketua lembaga.
Dosen Sosialita
Dan yang terakhir dosen sosialita. Dosen ini biasanya senang memakai barang branded stuff mulai dari ujung kepala sampai kaki. Sebenernya dosen ini lebih senang dipanggil "jeng". Motivasi mengajarnya hanya untuk mengisi waktu kosong.
Setelah melihat video ini, banyak warganet yang setuju dan ikut memberikan komentar. Dari mahasiswa hingga dosen sendiri pun turut berkomentar bahwa hal itu sama dengan apa yang dirasakannya di kampus.
"Yang punya publikasi Scopus, Pejabat, Terkenal, Praktisi. KALAH AMA YANG DATANG ONTIME DAN JELASINNYA MUDAH DIMENGERTI," komentar salah satu warganet.
"Nomer satu di mata mahasiswa, tapi ga di pandang sesama dosen.. ADA!" ungkap warganet lain terkait dosen mediorce.
"Ini masih kasta di 1 kampus...adalagi kasta dosen negeri dosen swasta dll, belum lagi kasta dosen berdasarkan peringkat universitas," sahut warganet lain.
"Sebagai dosen aku nguaakaak pak..ingat pas baru jadi dosen hemm ke kantin aja suka insecure, liat dosen senior udah kyak liat pengawas," ungkap salah satu dosen.
Editor : Fabyan Ilat