LISBON, iNews.id – Roman Abramovich jadi musuh bersama sejumlah negara akibat invasi Rusia ke Ukraina. Roman Abramovich disebut orang dekatnya Presiden Rusia Vladimir Putin.
Hal itu membuat dia ‘dimusuhi’ sejumlah negara. Di Inggris, kepemilikan terhadap Klub Chelsea dibekukan hingga membuat Roman Abramovich harus menjual klub tersebut.
BACA JUGA: Sadis! Pria Ini Tembak Mati 10 Orang dan Lakukan Siaran Langsung
Terbaru, Portugal memblokir penjualan rumah mewah senilai 10 juta euro ($ 10,4 juta) karena menduga rumah itu itu milik Roman Abramovich.
Menteri Luar Negeri Portugal Joao Cravinho mengatakan, daftar properti mansion di resor mewah Quinta do Lago di Algarve dibekukan - artinya tidak dapat dijual, disewa, atau digadaikan - pada 25 Maret atas permintaan kementerian luar negeri, sebulan setelah invasi penuh Rusia ke Ukraina.
BACA JUGA: Video Pelajar Pria Aniaya Pelajar Wanita Diduga Pacarnya Bikin Gempar Warga Pinrang
"Kami memiliki keyakinan kuat, yang belum sepenuhnya dikonfirmasi, rumah itu milik Roman Abramovich," kata Cravinho di sela-sela pertemuan NATO di Berlin dilansir Reuters, Minggu (15/5/2022). "Tantangannya di sini adalah banyak dari mereka yang terkena sanksi tidak memiliki properti dan aset atas nama mereka." Ujarnya.
Menurut surat kabar Publico, yang awalnya melaporkan cerita tersebut, mantan pemilik klub sepak bola Chelsea mencoba menjual properti itu 15 hari sebelum invasi Rusia ke Ukraina dimulai melalui Millhouse Views LLC yang berbasis di Delaware, yang dimiliki oleh Millhouse LLC, yang mengelola asetnya.
Namun, juru bicara Abramovich mengatakan kepada Reuters bahwa dia tidak memiliki "properti apa pun di Portugal" dan "Millhouse Views LLC tidak terhubung" dengannya. "Bahkan kami belum pernah mendengar tentang perusahaan ini," tambah juru bicara itu.
Bank terbesar Portugal, Caixa Geral de Depositos, memperhatikan langkah untuk menjual properti dan memberi tahu pihak berwenang, kata Publico. Bank menolak berkomentar.
Menurut Publico, properti itu berada di plot 17 area San Lorenzo North Quinta do Lago. Seorang saksi mata Reuters mengatakan ada papan nama di luar rumah berpagar yang mengatakan itu telah dijual.
Editor : Fabyan Ilat