KIEV, iNews.id – Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy mengklaim invasi Rusia ke Ukraina telah menghancurkan ratusan rumah sakit.
Selain itu, kata Presiden Volodymyr Zelenskiy, Rusia menyerang institusi lain dan membuat dokter tanpa obat untuk mengatasi kanker atau kemampuan untuk melakukan operasi dilansir Reuters, Jumat (6/5/2022).
BACA JUGA: Viral! Justin Bieber Dilarang Beli Ferrari, Alasannya Mengejutkan
Zelenskiy, dalam pidato video kepada kelompok amal medis, mengatakan banyak tempat bahkan kekurangan antibiotik dasar di Ukraina timur dan selatan, titik fokus pertempuran.
“Jika Anda hanya mempertimbangkan infrastruktur medis, pada hari ini pasukan Rusia telah menghancurkan atau merusak hampir 400 institusi kesehatan: rumah sakit, bangsal bersalin, klinik rawat jalan,” katanya pada pertemuan itu.
BACA JUGA: Terungkap! Data WHO Kematian Akibat Covid-19 Ternyata Tidak Valid
Di daerah-daerah yang diduduki oleh pasukan Rusia, katanya, situasinya sangat buruk.
"Ini sama dengan kekurangan obat untuk pasien kanker. Ini berarti kesulitan ekstrim atau kekurangan insulin untuk diabetes. Tidak mungkin untuk melakukan operasi. Itu bahkan berarti, cukup sederhana, kekurangan antibiotik."
Kremlin mengatakan pihaknya hanya menargetkan situs militer atau strategis.
Dalam salah satu tindakan perang yang paling banyak dikecam, sebuah rumah sakit bersalin dihancurkan pada 9 Maret di kota Mariupol. Rusia menuduh gambar serangan itu direkayasa dan mengatakan situs itu telah digunakan oleh kelompok bersenjata Ukraina.
Editor : Fabyan Ilat