get app
inews
Aa Text
Read Next : Intelijen Jerman Bongkar Rahasia Rusia Bantai Warga Sipil di Bucha

Fakta Pembantaian di Bucha Terungkap, Rusia Mulai Tersudut

Kamis, 05 Mei 2022 | 20:33 WIB
header img
Salah satu foto anak perempuan tergeletak dengan tangan terikat di Bucha. (F: Reuters)

Bereaksi terhadap laporan lebih dari 400 kematian di Bucha, Presiden AS Joe Biden mengecam Putin sebagai "penjahat perang." Kremlin mengutuk pernyataan Biden sebagai "tak termaafkan." Ia membantah pasukannya melakukan kekejaman dan mengklaim bahwa gambar mayat di jalan-jalan Bucha adalah palsu. Rusia mencirikan invasinya sebagai operasi khusus untuk demiliterisasi dan “denazifikasi” Ukraina.

Jaksa Ukraina mengatakan mereka sedang menyelidiki lebih dari 9.000 potensi kejahatan perang oleh pasukan Rusia dalam konflik dan mengejar ratusan tersangka. Pengadilan Kriminal Internasional juga memeriksa potensi pelanggaran hak asasi manusia dalam perang. Jaksa Agung Ukraina mengumumkan pada bulan April bahwa dia telah mengidentifikasi 10 tentara Rusia yang dicurigai melakukan pelanggaran terhadap warga sipil.

 

Editor : Fabyan Ilat

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut