Intelijen Jerman Bongkar Rahasia Rusia Bantai Warga Sipil di Bucha

JERMAN, iNews.id – Pembantaian warga sipil di Bucha, Ukraina oleh pasukan Rusia ternyata diketahui Intelijen Jerman sebelum kejadian. Menurut intelijen Jerman, pasukan Rusia terdengar mendiskusikan pembunuhan warga sipil di kota Bucha, Ukraina.
Majalah Der Spiegel mengatakan beberapa lalu lintas radio yang dilacak oleh badan intelijen Jerman BND tampaknya cocok dengan lokasi mayat di luar Kyiv. BND sejauh ini tidak membuat komentar publik tentang masalah ini.
Der Spiegel melaporkan pada Kamis (7/4), intelijen BND membagikan informasi itu ke anggota parlemen Jerman selama briefing pada Rabu (6/4).
Dalam satu pesan radio yang disadap, tentara Rusia tampaknya berbicara tentang menginterogasi orang dan kemudian menembak mereka.
Di foto lain, seorang tentara berbicara tentang menembak seseorang dengan sepeda, yang tampaknya cocok dengan foto terkenal yang menunjukkan seorang pengendara sepeda tewas di Bucha.
Menurut Spiegel, penyadapan juga tampaknya menunjukkan bahwa tentara bayaran dari kelompok swasta Wagner Rusia memainkan peran kunci dalam pembunuhan Bucha.
"Memang benar bahwa pemerintah federal [Jerman] memiliki indikasi perbuatan Rusia di Bucha,” terang sebuah sumber keamanan yang tidak disebutkan namanya kepada kantor berita Reuters:
"Namun, temuan di Bucha ini merujuk pada citra satelit. Transmisi radio tidak dapat secara jelas ditetapkan ke Bucha,” lanjutnya.
Ukraina mengatakan lebih dari 300 warga sipil dibunuh oleh Rusia di Bucha. Namun Moskow membantah melakukan pembunuhan.
Gambar-gambar terbaru dari jalan-jalan Bucha yang dipenuhi mayat telah mengejutkan komunitas internasional. Beberapa korban tampaknya ditembak di bagian belakang kepala setelah tangan mereka diikat.
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menuduh Rusia melakukan genosida, tuduhan yang ditolak mentah-mentah oleh Moskow.
Bucha diambil alih pasukan Rusia segera setelah Presiden Vladimir Putin memerintahkan invasi ke Ukraina pada 24 Februari.
Setelah lebih dari sebulan, Rusia akhirnya mundur dari Bucha, dan pasukan Ukraina segera memasuki kota. Rusia mengatakan pasukannya menarik diri dari Bucha pada 30 Maret. Pihak Ukraina mengatakan ini terjadi pada dini hari pada 31 Maret.
Pada 1 April lalu, rekaman diposting difilmkan dari sebuah mobil mengemudi melalui kota yang menunjukkan mayat di kedua sisi jalan.
Editor : Fabyan Ilat