YERUSALEM, iNews.id – Hari Kemerdekaan Israel membuat ratusan pemukim Israel menyerbu kompleks Masjid Al-Aqsa di Yerusalem Timur yang diduduki pada Kamis (5/5/2022) pagi di bawah perlindungan pasukan keamanan Israel.
BACA JUGA: Lama Dipindahkan ke Inggris, Pengungsi Timur Tengah Hidup Mengerikan
Kantor berita Palestina WAFA melaporkan, pemukim mengibarkan bendera Israel saat berada di halaman masjid, untuk menandai peringatan berdirinya Israel 74 tahun yang lalu, ketika ratusan ribu warga Palestina diusir dari rumah mereka.
Pasukan keamanan Israel mengepung jamaah di salah satu tempat sholat dan menembakkan gas air mata, bom suara, dan peluru karet untuk memaksa mereka keluar, kata WAFA.
Kelompok pemukim telah menyerukan dalam beberapa hari terakhir untuk Israel untuk menandai Hari Kemerdekaan dengan menuju ke kompleks untuk mengibarkan bendera Israel dan menyanyikan lagu kebangsaan Israel.
BACA JUGA: Kenalan di Facebook, ABG 13 Tahun di Palembang Nyaris Diperkosa
Sebagai tanggapan, kelompok-kelompok Palestina termasuk Fatah menyerukan warga Palestina untuk pergi ke kompleks tersebut dan menghentikan para pemukim, demikian diwartakan The New Arab.
Pasukan Israel mulai membatasi pergerakan ke dalam dan di sekitar kompleks pada Rabu (4/5/2022) malam, tetapi membuka gerbang untuk pemukim pada Kamis pagi.
Pasukan Israel menyerbu Masjid Al-Aqsa pada Selasa malam dan melarang azan malam untuk menyanyikan lagu kebangsaan dan mengibarkan bendera untuk menandai Hari Peringatan Israel.
Editor : Fabyan Ilat