MANCHESTER, iNews.id – Chelsea berada di ujung tanduk. Bagaimana tidak, pascamundurnya Roman Abramovich sebagai pemilik Chelsea imbas invasi Rusia ke Ukraina, hingga saat ini tidak ada investor yang tertarik membeli klub yang berjuluk The Blues tersebut.
BACA JUGA: Veteran Inggris Diduga Dibunuh Tentara Rusia di Ukraina
Teranya, mundurnya kelompok investor Amerika Steve Pagliuca. Pagliuca mundur untuk membeli Chelsea, Jumat (29/4/2022) dikutip Reuters.
Chelsea disiapkan untuk dijual oleh pemilik Roman Abramovich pada Maret menyusul invasi Rusia ke Ukraina dan sebelum sanksi dijatuhkan pada oligarki oleh pemerintah Inggris.
Bank Amerika Raine menangani penjualan dan juru bicara kelompok Pagliuca mengatakan mereka telah diberitahu oleh bank bahwa mereka bukan 'penawar pilihan' sehingga tidak ada perselisihan. Raine tidak segera dapat dihubungi untuk dimintai komentar.
BACA JUGA: Tewaskan 14 Penumpang, Bangkai Kapal Wisata Jepang Ditemukan
Pagliuca telah bekerja sama dengan ketua NBA Larry Tanenbaum, yang merupakan pemilik perusahaan Kanada Maple Leaf Sports Entertainment, yang memiliki sejumlah waralaba olahraga profesional di Toronto.
Miliarder Inggris Ratcliffe, ketua perusahaan kimia INEOS, saat ini memiliki klub Prancis OGC Nice dan tim bersepeda INEOS Grenadiers mengatakan dia telah membuat 'tawaran resmi' untuk membeli klub tersebut seharga 4,25 miliar pound ($ 5,33 miliar).
"Ini adalah tawaran Inggris, untuk klub Inggris," kata INEOS dalam sebuah pernyataan.
“Kami percaya bahwa London harus memiliki klub yang mencerminkan status kota. Klub yang diadakan dengan cara yang sama seperti Real Madrid, Barcelona, atau Bayern Munich. Kami bermaksud Chelsea menjadi klub itu.
"Kami melakukan investasi ini sebagai penggemar permainan yang indah - bukan sebagai sarana untuk menghasilkan keuntungan. Kami melakukannya dengan bisnis inti kami. Klub ini berakar pada komunitas dan penggemarnya. Dan itu adalah niat kami untuk berinvestasi di Chelsea FC untuk alasan itu," tambah pernyataan itu.
Ineos mengatakan bahwa 2,5 miliar pound diberikan kepada Charitable Trust untuk mendukung para korban perang, sementara 1,75 miliar adalah untuk "investasi langsung ke klub selama 10 tahun ke depan".
Editor : Fabyan Ilat