Gara-gara Miras, Dua Warga Mitra Baku Pukul di Pantai Kotabunan

BOLTIM, iNews.id – Dua warga Minahasa Tenggara terlibat baku pukul di Pantai Kotabunan, Bolaang Mongondow Timur, pada Senin (18/4/2022). Kejadian tersebut dipicu keduanya telah mengonumsi Minuman keras (Miras).
Kabid Humas Polda Sulut Kombes Pol Jules Abraham Abast berdasarkan informasi dari Polsek Kotabunan, membenarkan hal tersebut.
BACA JUGA: Astaga, Ratusan Spesies Kaktus Bakal Punah
“Terduga pelaku pria berinisial AL (19), warga Belang, Minahasa Tenggara. Diamankan di sekitar TKP, beberapa saat usai kejadian,” ujarnya, Selasa (19/4/2022), di Mapolda Sulut.
AL diduga menganiaya remaja pria bernama Moses Punusingon (15), warga Pusomain, Minahasa Tenggara.
Informasi diperoleh menyebutkan, awalnya korban bersama terduga pelaku dan dua saksi minum miras di TKP. Kedua saksi meninggalkan TKP sedangkan korban dan terduga pelaku masih minum miras.
“Beberapa saat kemudian kedua saksi kembali ke TKP dan mendapati korban duduk di tepi pantai namun dalam keadaan berlumuran darah di bagian wajah serta kepalanya,” jelas Kombes Pol Jules Abraham Abast.
Kedua saksi bersama warga sekitar segera membawa korban ke Puskesmas Kotabunan. Kejadian ini lalu diberitahukan kepada keluarga korban, yang selanjutnya dilaporkan ke Polsek Kotabunan.
Polisi mencurigai AL sebagai pelaku penganiayaan tersebut, kemudian mengejar dan mengamankannya tak jauh dari TKP. AL pun mengaku telah menganiaya korban.
BACA JUGA: Pemerintah Bolehkan Salat Idul Fitri 2022 di Masjid
Menurut pengakuan terduga pelaku, saat kedua saksi pergi dari TKP, korban meminjam handphone miliknya. Korban kemudian meminta terduga pelaku untuk membuka handphone-nya, namun tidak dihiraukan.
Korban lalu membuang handphone tersebut yang membuat terduga pelaku marah, kemudian memukul wajah korban dengan tangan kosong.
Editor : Fabyan Ilat