JAKARTA, iNews.id – Pemerintah akan menaikkan harga pertamax. Harga Pertamax naik disebut seiring dengan meroketnya harga minyak dunia. Kementerian ESDM memperkirakan, nilai keekonomian BBM RON 92 seperti Pertamax naik dari Rp 14.526 per liter menjadi Rp 16.000 per liter.
Dengan demikian, harusnya Pertamina menjual BBM RON 92 milik mereka seharga Rp 16.000 per liter. Jika tidak, APBN yang digelontorkan untuk mengkompensasi selisih harga tersebut makin tertekan.
Pengamat Energi Universitas Gadjah Mada Fahmy Radhi mengatakan, melihat tren minyak dunia yang semakin mahal, kenaikan Pertamax menjadi keharusan.
"Pada kisaran berapa, kalau kita melihat harga BBM RON 92 di (penyedia) BBM asing seperti Shell itu sudah di atas Rp 14.500 per liter, oleh karena itu besarannya ya kira-kira segitu," ujar Fahmy saat dihubungi MNC Portal Indonesia, Senin (28/3/2022).
Fahmy bilang, menurutnya Pertamina tentu sudah siap jika harus menaikkan harga Pertamax. Namun, perubahan harga BBM membutuhkan persetujuan dari Kementerian ESDM.
Dengan perhitungan nilai keekonomian BBM RON 92 yang naik jadi Rp 16.000 per liter, menurut Fahmy, Kementerian ESDM seolah memberi sinyal bahwa harga BBM jenis ini akan naik.
"Tapi saya kira Kementerian ESDM belum memutuskan, masih ditimbang-timbang lagi. Memang harus diskusi dulu, dengan Kementerian Keuangan misalnya, tapi memang nggak bisa berlama-lama juga, jadi harus segera putuskan," ujarnya.
Editor : Fabyan Ilat