get app
inews
Aa Text
Read Next : Jalur Mudik Sulawesi Utara Rawan Longsor, Perhatikan Titik-Titik Rawan Ini

Ini Sejarah Penamaan 30 Kelurahan di Kota Manado yang Jarang Diketahui

Rabu, 19 Maret 2025 | 09:00 WIB
header img
Sejarah penamaan 30 kelurahan di Kota Manado. Ilustrasi/Istimewa

13. Kampung Kodo 

    Nama "Kampung Kodo" berasal dari kata dalam bahasa Manado "kodo", yang berarti katak. Dahulu, di daerah ini banyak terdapat katak.

 

14. Pinaesaan 

   "Pinaesaan" berasal dari kata dalam bahasa Toulour, Tombulu, Tonsea, dan Tontemboan yang berarti persatuan.

 

15. Komo 

   Nama "Komo" berasal dari kata dalam bahasa Tombulu yang berarti ikan teri atau ikan kecil. Etnis Bantik menyebutnya "ko’mo’", yang berarti udang kecil. Dahulu, masyarakat sering menangkap ikan kecil atau udang kecil di sungai Tondano yang melintasi wilayah ini.

 

16. Meras 

    Nama "Meras" berasal dari kata dalam bahasa Bantik "Mahasa", yang berarti batuan yang telah mengalami pengikisan. Di daerah ini banyak ditemukan sisa batu-batuan hasil pengikisan.

 

17. Siladen 

    Nama "Siladen" berasal dari kata dalam bahasa Sangihe "peniladen", yang berarti tempat sandaran perahu di tepi pantai.

 

18. Buha 

    Nama "Buha" berasal dari kata dalam bahasa Bantik dan Sangihe yang berarti gosok. Dahulu, di daerah ini terdapat tempat pemandian umum yang sering digunakan oleh masyarakat untuk menggosok tubuh saat mandi.

 

19. Wanea 

    Nama "Wanea" berasal dari kata dalam bahasa Toulour, Tombulu, dan Tonsea "wanua", yang berarti kampung atau negeri. Wanea kini menjadi salah satu kecamatan di Manado yang terdiri dari 9 kelurahan.

 

20. Ranotana 

    Nama "Ranotana" berasal dari kata dalam bahasa Toulour, Tombulu, dan Tontemboan "rano" yang berarti air, dan "tana" yang berarti tanah. Jadi, Ranotana berarti air tanah.

 

21. Malalayang 

    Nama "Malalayang" berasal dari kata dalam bahasa Bantik "melayang-layang", yang menggambarkan nyanyian orang Bantik yang merdu seperti melayang-layang. Malalayang adalah salah satu kecamatan di Manado yang terdiri dari 8 kelurahan.

 

22. Pandu 

    Nama "Pandu" berasal dari kata dalam bahasa Bantik "pan’du", yang berarti menyerbu secara serempak. Pandu merupakan pemekaran dari kelurahan Bengkol.

 

23. Perkamil 

    Nama "Perkamil" merupakan singkatan dari Perkampungan Militer. Nama ini dipopulerkan oleh masyarakat karena keberadaan pemukiman militer di wilayah ini.

 

24. Bunaken 

    Nama "Bunaken" berasal dari kata dalam bahasa Sangihe "wunakeng", yang berarti tempat tiba dan mendaratkan perahu di pantai. Bunaken adalah nama salah satu kecamatan yang terdiri dari 5 kelurahan.

 

25. Tuna 

    Nama "Tuna" berasal dari kata dalam bahasa Bantik "tuna’", yang berarti kubangan. Dahulu, daerah ini adalah tempat babi hutan berkubang.

 

26. Molas 

    Nama "Molas" berasal dari kata "molrasa", yang merupakan nama sebuah pemukiman yang didirikan oleh salah seorang pemimpin sub etnis Bantik bernama Bo’lrasa.

 

Editor : Fabyan Ilat

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut