get app
inews
Aa Text
Read Next : Pasar Murah Minyak Goreng Partai Perindo di Pasar Amurang Gemparkan Warga

Elus Dada Soal Minyak Goreng, Megawati: Ibu-Ibu Itu Apakah Hanya Menggoreng?

Jum'at, 18 Maret 2022 | 12:22 WIB
header img
Megawati Soekarnoputri. (Foto: Okezone)

JAKARTA, iNews.id – Persoalan minyak goreng langka dan mahal akhirnya membuat  Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri, angkat bicara. Dia menyoroti kelangkaan dan mahalnya harga minyak goreng di pasaran hingga menyebabkan antrean panjang dan rebutan. Presiden ke-5 RI itu mengaku heran dengan kaum ibu sampai mengelus dada.

"Sekarang kita lihat toh hebohnya urusannya beli minyak goreng. Saya tuh sampai ke ngelus dada, bukan urusan masalah enggak ada atau mahalnya minyak goreng," kata Megawati dalam webinar yang digelar salah satu media nasional yang bertajuk "Cegah Stunting untuk Generasi Emas Indonesia", Kamis (17/3/2022).

Megawati mengungkapkan keheranannya melihat masyarakat, terutama para ibu antre hingga berebut minyak goreng. Putri proklamator RI Soekarno tersebut bertanya apakah para ibu hanya tahu cara memasak dengan menggoreng? Padahal ada banyak cara-cara memasak, seperti merebus dan mengukus.

"Saya itu sampai mikir, jadi tiap hari ibu-ibu itu apakah hanya menggoreng. Sampai begitu rebutannya, apa tidak ada cara untuk merebus, lalu mengukus atau seperti rujak?," tuturnya.

Megawati mengaku terus memperhatikan bagaimana pemberian gizi terhadap anak-anak Indonesia. Namun, ada saja warga yang menganggap bahwa dirinya selalu mengonsumsi makanan seperti daging dan susu yang tidak terjangkau masyarakat kecil. Padahal dia juga makan tempe dan ikan asin juga.

"Nanti ada yang bilang "ibu kan makan daging minum susu,". Lalu ia menjawab "enggak, saya makan tempe, saya makan ikan asin, enggak beda toh sama kamu?," Itu lugas ngomong kalau ke rakyat. Bingung toh mereka dan diam karena apa ada gizinya itu," beber Mega.

Ibunda Puan Maharani ini mengingatkan bahwa makanan yang baik itu bukan hanya makanan yang dapat mengenyangkan. Namun juga makanan yang mengandung gizi terutama bagi perkembangan anak-anak.

"Bahwa makanan itu bukan hanya asupan yang masuk, kan harus tahu apa yang dimakan untuk membuat yang namanya tadi, keluarga sejahtera adalah keluarga yang happy, anak-anaknya sehat, berlari-lari, sehat dan lain-lain," kata Mega.

 

Editor : Fabyan Ilat

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut