Protein adalah nutrisi yang sangat penting untuk manajemen berat badan. Asupan protein yang tinggi meningkatkan pelepasan hormon kenyang PYY, yang menurunkan nafsu makan dan meningkatkan rasa kenyang. Protein juga meningkatkan tingkat metabolisme Anda dan membantu Anda mempertahankan massa otot selama penurunan berat badan.
Banyak penelitian observasional menunjukkan bahwa orang yang makan lebih banyak protein cenderung memiliki lebih sedikit lemak perut daripada mereka yang makan diet rendah protein. Pastikan untuk memasukkan sumber protein yang baik setiap kali makan, seperti: daging, ikan, telur, produk susu, protein whey, kacang polong.
5. Kurangi tingkat stres Anda
Stres dapat membuat Anda bertambah gemuk dengan memicu kelenjar adrenal untuk memproduksi kortisol, yang juga dikenal sebagai hormon stres. Penelitian menunjukkan bahwa kadar kortisol yang tinggi meningkatkan nafsu makan dan mendorong penyimpanan lemak perut.
Terlebih lagi, wanita yang sudah memiliki pinggang besar cenderung memproduksi lebih banyak kortisol sebagai respons terhadap stres. Peningkatan kortisol semakin menambah penambahan lemak di sekitar bagian tengah.
Untuk membantu mengurangi lemak perut, lakukan aktivitas menyenangkan yang menghilangkan stres. Berlatih yoga atau meditasi bisa menjadi metode yang efektif.
6. Jangan banyak makan makanan manis
Gula mengandung fruktosa, yang telah dikaitkan dengan beberapa penyakit kronis jika dikonsumsi secara berlebihan. Ini termasuk penyakit jantung, diabetes tipe 2, obesitas, dan penyakit hati berlemak. Studi observasional menunjukkan hubungan antara asupan gula yang tinggi dan peningkatan lemak perut.
Penting untuk disadari bahwa lebih dari sekadar gula rafinasi dapat menyebabkan penambahan lemak perut. Bahkan gula yang lebih sehat, seperti madu asli, harus digunakan dengan hemat.
Editor : Norman Octavianus