20 Tahun Otonomi Daerah, Begini Pencapaiannya

Yakni, buku pertama berjudul “Janji Otonomi Daerah: Perspektif Otonomi”; buku kedua bejudul “Empat Wajah Desentralisasi: Membaca Dekade Kedua Otonomi Daerah di Indonesia”; dan buku ketiga berjudul, “Otonomi Daerah: Gagasan dan Kritik (Refleksi 20 Tahun KPPOD)”.
Ketiga buku ini mengevaluasi gambaran situasi dari hasil antara desentralisasi ekonomi dan hasil akhir (kesejahteraan masyarakat). “Ketiga buku ini diharapkan berkontribusi bagi penguatan dan penyempurnaan Otonomi Daerah ke depan,” kata Herman.
“Harapannya, buku-buku tersebut menjadi materi penting dalam membangun dan memperkuat otonomi daerah sekaligus mendorong kesadaran publik terkait pembanguan daerah ke depan,” pungkas Herman.
Editor : Fabyan Ilat