Profil Yasti Soepredjo Mokoagow: Anggota DPR Sulut Perwakilan Bolmong Raya

MANADO, iNewsManado.com - Sosok Yasti S Mokoagow kembali ke singgasana DPR RI. Mantan bupati Bolaang Mongondow itu, menjadi satu-satunya perwakilan Bolmong Raya ke DPR.

Dra. Yasti Soepredjo Mokoagow lahir di Manado, Sulawesi Utara, pada 8 Maret 1968, merupakan seorang politisi dan pengusaha sukses. 

Sejak menyelesaikan pendidikan tinggi, Yasti telah terjun ke dunia usaha, terutama dalam bidang general supplier dan kontraktor. 

Ia memiliki pengalaman luas dalam mengelola proyek-proyek besar, termasuk kerjasama dengan PT Newmont Minahasa yang berhasil meraih omzet miliaran rupiah. 

Dalam periode 1992 hingga 1997, perusahaan tersebut menjadi mitra pemerintah dalam proyek pembangunan infrastruktur pelabuhan, dengan kontrak bernilai lebih dari 300 miliar rupiah dengan Departemen Perhubungan.

Dorongan untuk terlibat dalam politik muncul dari semangat reformasi dan inspirasi dari tokoh politik Amin Rais. 

Yasti mengawali karir politiknya sebagai Wakil Bendahara Real Estat Indonesia (REI) Sulawesi Utara, sebelum berpartisipasi dalam pemilu legislatif 2009. 
Ia berhasil meraih 48.937 suara di daerah pemilihan Sulawesi Utara, yang mencakup beberapa kabupaten dan kota, termasuk Kabupaten Bolaang Mongondow, Minahasa, dan Kota Manado. 

Dengan perolehan suara yang signifikan ini, Yasti menjadi anggota DPR RI dari Fraksi PAN, dengan nomor anggota A-144.

Di dalam DPR, Yasti menempati posisi di Komisi V yang menangani masalah perhubungan, telekomunikasi, pekerjaan umum, dan perumahan rakyat. 
Pada April 2010, ia diangkat sebagai ketua komisi, menggantikan Taufik Kurniawan yang naik jabatan menjadi Wakil Ketua DPR.

Bagi Yasti, menjalankan tugas sebagai wakil rakyat adalah sebuah kewajiban yang harus dijalani dengan penuh tanggung jawab. 

Yasti Soepredjo Mokoagow adalah sosok yang kompleks, menggabungkan latar belakang pengusaha dengan karir politik yang penuh tantangan. Dengan berbagai pengalaman dan kontroversi yang mengikutinya, Yasti tetap menjadi figur yang menarik untuk diperhatikan dalam dunia politik Indonesia.

Editor : Fabyan Ilat