MANADO, iNewsManado.id – Kapolda Sulawesi Utara (Sulut) Irjen Pol Roycke Harry Langie melaksanakan pelantikan terhadap 218 bintara polisi dalam sebuah upacara yang berlangsung pada hari Rabu (18/12/2024). Upacara ini merupakan bagian dari rangkaian pendidikan pembentukan bintara Polri gelombang II untuk tahun anggaran 2024, yang diselenggarakan di Sekolah Polisi Negara (SPN) Polda Sulut sejak bulan Juli lalu.
Acara pelantikan tersebut digelar di Lapangan Tribrata SPN Polda Sulut, Karombasan, Manado, dengan Irjen Pol Roycke Harry Langie resmi melantik 218 siswa sebagai Anggota Polri yang kini berpangkat Brigadir Polisi Dua (Bripda). Pada upacara tersebut, Kapolda Sulut juga mengumumkan penutupan pendidikan, diikuti dengan proses penanggalan tanda pangkat dari para siswa dan pemasangan tanda pangkat kepada perwakilan. Tak lupa, penghargaan diberikan kepada siswa-siswa yang berprestasi dalam pendidikan.
Selanjutnya, para bintara baru mengucapkan sumpah sebagai anggota Polri yang dipandu oleh rohaniwan, serta dilaksanakan penandatanganan berita acara pelantikan. Dalam kesempatan tersebut, Kapolda Sulut turut membacakan amanat tertulis dari Kalemdiklat Polri, Komjen Pol Chryshnanda Dwilaksana.
Kapolda Sulut dalam sambutannya menyampaikan bahwa sesuai dengan amanat Kalemdiklat Polri, para bintara yang baru dilantik ini diharapkan dapat menjadi polisi yang bermoral dan profesional. Mereka akan ditempatkan di tengah masyarakat untuk menjaga ketertiban sosial, menyelesaikan konflik sosial, dan memberikan pelayanan. “Itulah inti dari arahan Kalemdiklat Polri,” tegas Irjen Pol Roycke Harry Langie.
Sebagai Kapolda Sulut, beliau berharap agar seluruh bintara remaja ini dapat mewujudkan program Kapolri yang menekankan pada prinsip Presisi—prediktif, responsif, dan transparansi berkeadilan. “Polisi harus menjadi penegak hukum yang berintegritas dan dapat diandalkan,” lanjutnya.
Setelah upacara pelantikan, acara dilanjutkan dengan peragaan bongkar pasang senjata laras panjang oleh perwakilan bintara, yang dilakukan dalam keadaan mata tertutup. Peragaan bela diri Polri dan yel-yel juga menjadi bagian dari acara penutupan ini.
Hadir dalam kegiatan tersebut Wakapolda Sulut, pejabat utama Polda Sulut, Kepala SPN Polda Sulut, Bhayangkari, serta para tenaga pendidik, instruktur, pengasuh, keluarga, dan orang tua bintara remaja yang dilantik.(*)
Editor : Fabyan Ilat