MANADO, iNewsManado.id - Kantor Perwakilan (KPw) Bank Indonesia (BI) Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) bersama Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulut menggelar North Sulawesi Investment Forum (NSIF) dan Kawanua
Digital Implementation (Digitation) 2024 di ballroom The Sentra Hotel Manado, Jumat (9/8/2024).
Kegiatan yang mengangkat tema “Shaping North Sulawesi's Tomorrow: Sustainable Investment and Digital Implementation” itu dibuka secara resmi oleh Gubernur Sulut, Olly
Dondokambey bersama Deputi Gubernur Bank Indonesia, Filianingsih Hendarta
Penyelenggaraan NSIF dan Kawanua Digitation 2024 merupakan kolaborasi dalam kerangka regional investor relations unit (RIRU) yang bertujuan untuk terus mendorong promosi investasi proyek clean and clear, promosi ekspor UMKM, dan akselerasi digitalisasi di Sulut.
Penyelenggaraan NSIF merupakan kegiatan lanjutan dari North Sulawesi Investment Challenge (NSIC) yang telah dilaksanakan pada bulan Juli melalui serangkaian kegiatan yang meliputi identifikasi awal proyek, seleksi administratif dan substansi, dan kunjungan lapang ke lokasi proyek oleh dewan penilai yang terdiri atas Bappenas, Kementerian Investasi/BKPM, dan PT. Sarana Multi Infrastruktur (SMI).
Dari kegiatan tersebut diperoleh hasil penilaian dengan urutan peringkat teratas secara berturut-turut yaitu Kota Tomohon dengan proyek pengembangan Danau Linow, Kabupaten Minahasa dengan proyek pengembangan potensi pariwisata Pulau Likri, dan Kabupaten Bolaang Mongondow dengan proyek refused derived fuel (RDF). Gubernur Sulut Olly Dondokambey turut menyerahkan apresiasi pemenang NSIC 2024 kepada Bupati/Walikota terkait.
Ke-tiga proyek pemenang NSIC tersebut mendapatkan kesempatan untuk dapat dipromosikan pada kegiatan NSIF bersama dengan tiga proyek eksisting lainnya yaitu kawasan ekonomi khusus (KEK) Likupang, KEK Bitung serta kawasan industri (KI) Mongondow.
Editor : Subhan Sabu