ADA APA HARI INI Membahas sosok Fidel Castro, presiden Kuba yang berkuasa selama 32 Tahun.
Pada 24 Februari 2008, Fidel Castro resmi menanggalkan jabatannya.
Dikutip Wikipedia, Setelah sempat dioperasi akibat pendarahan usus,pada 31 Juli 2006 Castro menyerahkan tugas-tugas kepresidenannya kepada Raúl Castro.
Pada Februari 2007, Raúl mengumumkan bahwa kesehatan Fidel telah membaik dan Castro kembali membantu pemerintahan dalam menghadapi permasalahan-permasalahan yang penting.
Pada 21 April, Castro bertemu dengan Wu Guanzheng dari Politbiro Partai Komunis Tiongkok. Hugo Chávez mengunjungi Castro pada bulan Agustus,[313] dan Morales juga mendatanginya pada bulan September.[314] Pada bulan yang sama, Gerakan Non-Blok mengadakan KTT ke-14 di Havana, dan selama pertemuan tersebut organisasi ini sepakat untuk mengangkat Castro sebagai presiden organisasi tersebut selama setahun.
Pada 24 Februari 2008, Majelis Kekuatan Rakyat Nasional memilih Raúl sebagai presiden. Raúl sendiri mengatakan bahwa kakaknya "tak tergantikan", dan ia mengusulkan agar Fidel tetap dimintai nasihatnya terkait dengan permasalahan-permasalahan yang genting; usulan ini disetujui oleh 597 anggota Majelis Nasional.
Berikut sejumlah peristiwa yang terjadi dibelahan dunia pada 24 Februari dikutip Wikipedia.
- 1983 - Sebuah komisi khusus Kongres Amerika Serikat menerbitkan laporan yang mengecam praktik Penginterniran orang Jepang-Amerika selama Perang Dunia II.
- 2006 - Presiden Filipina Gloria Macapagal-Arroyo menyatakan Proklamasi 1017 menempatkan negara dalam keadaan darurat dalam upaya untuk menaklukkan kemungkinan sebuah kudeta militer.
- 2007 - Jepang meluncurkan satelit mata-mata keempat, meningkatkan kemampuannya untuk memantau ancaman potensial seperti Korea Utara.
- 2008 - Fidel Castro pensiun sebagai Presiden Kuba setelah 32 tahun menjabat.
- 2013 - Pelaksanaaan Pemilihan umum kepala daerah dan wakil kepala daerah Provinsi Jawa Barat 2013 yang bertepatan dengan perayaan Cap Go Meh 2564.
Editor : Fabyan Ilat