Ini Sejarah Bolaang Mongondow dan Kotamobagu
Selasa, 25 Juni 2024 | 08:56 WIB
Agama Islam yang masuk ke Bolaang Mongondow pada masa Raja Cornelius Manoppo mempengaruhi kebudayaan dan kehidupan masyarakat setempat. Upacara monibi terakhir diadakan pada tahun 1939 di desa Kotobangon dan desa Matali. Transmigran pertama kali datang pada tahun 1963 dan ditempatkan di Desa Werdhi Agung.
Setelah Proklamasi Kemerdekaan Indonesia pada 17 Agustus 1945, Bolaang Mongondow menjadi bagian dari Provinsi Sulawesi. Pada tanggal 23 Maret 1954, Bolaang Mongondow resmi menjadi daerah otonom yang berhak mengatur rumah tangganya sendiri, dan sejak itu, tanggal tersebut diperingati sebagai Hari Ulang Tahun Kabupaten Bolaang Mongondow.
Editor : Fabyan Ilat